Defisit APBN, Bahlil Ingin Tambah Impor Minyak dan LPG Rp168 T

R24/zura
Defisit APBN, Bahlil Ingin Tambah Impor Minyak dan LPG Rp168 T.
Defisit APBN, Bahlil Ingin Tambah Impor Minyak dan LPG Rp168 T.

RIAU24.COM -Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melaporkan rencana penambahan impor minyak dan LPG dari Amerika Serikat (AS) kepada Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (17/4/2025). 

Total penambahan impor tersebut mencapai lebih dari 10 miliar dollar AS, ekuivalen dengan Rp 168,2 triliun bila menggunakan kurs saat ini. 

"Saya rapat tadi dengan Bapak Presiden untuk memastikan komoditas apa saja yang akan kita lakukan, impor tambahan dari AS dalam rangka membuat keseimbangan neraca perdagangan kita," kata Bahlil usai melaporkan rencana tersebut di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis malam. 

"(Nilainya) Di atas 10 miliar dollar AS kalau dari sektor BBM. Crude oil, LPG, maupun BBM," imbuhnya.

Bahlil menyampaikan bahwa rencana ini adalah bagian dari strategi Indonesia dalam merespons kebijakan tarif importasi AS yang belum lama diambil oleh Presiden AS Donald Trump.

Seperti diketahui, Trump menerapkan tarif sebesar 10 persen, ditambah dengan tarif resiprokal yang berbeda terhadap 180 negara sebagai cara untuk mengurangi defisit perdagangan AS. Indonesia dalam hal ini dikenakan tarif sebesar 32 persen.

Kendati begitu, ia memastikan bahwa secara keseluruhan, Indonesia tidak menambah volume impor sehingga kebijakan ini tak akan membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

(***) 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak