RIAU24.COM - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyebut revisi undang-undang TNI No 34 tahun 2004 berpeluang besar dibawa dalam rapat paripurna, Kamis 19 Maret 2025.
"Apabila sudah selesai mungkin bisa dibawa," sebutnya dikutip dari inilah.com, Senin 17 Maret 2025.
Meskipun seperti itu tak menutup kemungkinan jika RUU TNI tidak akan dibawa dalam rapat paripurna pekan ini.
Alasannya, masih ada pembahasan oleh tim perumus dan tim sinkronisasi dalam rapat panja.
"Apabila tim perumus, tim sinkronisasinya belum selesai (membahas), ya mungkin belum bisa dibawa (di rapat paripurna)," sebutnya.
Dasco juga menyebut draf revisi undang-undang (RUU) TNI yang beredar di media sosial berbeda dengan yang dibahas oleh Komisi I DPR RI.
"Dalam beberapa waktu itu terjadi dinamika revisi UU TNI dan kami cermati bahwa di publik di medsos itu beredar draft draft yang berbeda dengan yang dibahas di komisi I DPR RI," ujarnya.
Komisi I hanya membahas mengenai 3 pasal yaitu pasal 3 ayat 2, pasal 53 dan pasal 47.
