RIAU24.COM - Apple mengumumkan rencana investasi lebih dari USD500 miliar atau sekitar Rp8.100 triliun di Amerika Serikat (AS) selama empat tahun ke depan.
Dilansir dari AFP pada Selasa (25/2/2025), produsen ponsel pintar iPhone tersebut juga akan merekrut 20 ribu pekerja baru di AS.
"Mereka yakin dengan apa yang kami lakukan. Tanpanya, mereka tidak akan berinvestasi satu sen pun," kata Presiden AS Donald Trump di platform media sosial Truth Social miliknya.
Pengumuman rencana investasi dirilis beberapa hari setelah Trump dan Kepala Eksekutif Apple Tim Cook bertemu di Gedung Putih.
"Terima kasih Tim Cook dan Apple!!!" katanya.
Apple mengatakan 20 ribu karyawan barunya sebagian besar akan fokus pada penelitian dan pengembangan rekayasa silikon, perangkat lunak, dan kecerdasan buatan (AI).
Apple Jadi Perusahaan Paling Berharga di Dunia Usai Nvidia Terjun Bebas
Apple berencana membuka fasilitas manufaktur baru di Houston, Texas pada 2026 yang akan merakit server untuk mendukung Apple Intelligence, produk AI perusahaan tersebut.
"Kami optimistis dengan masa depan inovasi Amerika, dan kami bangga membangun investasi jangka panjang kami di AS dengan komitmen USD500 miliar ini untuk masa depan negara kami," kata CEO Apple Cook dalam sebuah pernyataan.
(***)