RIAU24.COM - Sebuah video yang beredar di media sosial menunjukkan Kepala Desa Gunung Menyan, Kabupaten Bogor, Wiwin Komalasari, tertawa saat menerima nasi kotak dalam acara yang diadakan oleh Bupati Bogor, Rudy Susmanto.
Tindakan tersebut memicu reaksi negatif dari warganet yang menilai bahwa Wiwin telah menghina nasi kotak yang disajikan dalam besek. Wiwin kemudian membantah bahwa tawanya memiliki niat merendahkan pemberian Bupati Rudy.
"Saya tidak bermaksud menghina, itu hanya reaksi spontan," ujarnya.
Menanggapi viralnya video tersebut, Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian mengaku tidak mengetahui peristiwa itu.
Baca Juga: Program Makanan Gratis: Anak-anak Beragama Islam Bawa Pulang Makanan Mereka di Bulan Ramadan
Namun, mantan Kepala Polri ini mengingatkan bahwa saat retret Kabinet Indonesia Maju di Akademi Militer (Akmil) tahun lalu, jajaran menteri, wakil menteri, dan kepala badan juga menyantap nasi kotak.
"Pak Presiden pun makan nasi kotak. Yang penting kualitasnya," kata dia di sela-sela acara retret kepala daerah di Magelang, Jawa Tengah, pada Selasa (25/2).
Kepala daerah menyantap nasi kotak dalam rangkaian retret di Akademi Militer, Magelang, Selasa (25/2).
Tito menambahkan bahwa ia akan memerintahkan Direktorat Jenderal Bina Pemerintah Desa, Kemendagri, untuk mengonfirmasi tindakan Wiwin.
"Saya akan minta Ditjen Bina Pemdes, bener nggak, motifnya apa, masalahnya apa," pungkasnya.
Baca Juga: Kronologi Perkara Korupsi Pertamina: Pertamax Dioplos Jadi Pertalite
Dalam perkembangan terbaru, Rudy Susmanto telah menginstruksikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bogor, Renaldi Yushab Fiansyah, untuk memberikan pembinaan kepada Wiwin.
"Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua, jangan sampai terulang lagi," ujarnya, seperti dikutip dari Antara.
Rudy juga mengimbau kepada pejabat publik di lingkungan Pemkab Bogor untuk lebih berhati-hati dan bijak dalam menggunakan media sosial.