RIAU24.COM -Gubernur Jakarta Pramon oAnung akhirnya mengikuti retret kepala daerah di Magelang.
ia bergabung dengan 17 kepala daerah PDIP yang sebelumnya sudah duluan mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri ini.
Kehadiran 18 kader PDIP itu dinilai seolah bertentangan dengan arahan dari Megawati Soekarnoputri.
Adapun sampai saat ini belum ada keterangan dari kubu DPP mengenai langkah yang ditempuh oleh 18 kepala daerahnya sampai saat ini.
Mereka hanya tampak mondar-mandir di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat.
Tidak ada juga keterangan mengenai Di sisi lain, Pramono mengungkapkan bahwa dia dan para kepala daerah dari PDI Perjuangan (PDIP) akan bertanggung jawab atas keputusan mereka mengikuti retret kepala daerah Magelang.
Ia menjalskan bahwa surat itu adalah kewenangan sepenuhnya Megawati sebagai ketua umum, serta PDIP.
Ia tak menjawab dengan tegas apabaila kedatangan dirinya dan belasan kepala derah PDIP lain di Akmil berdasarkan izin Megawati.
Pria yang pernah menjabat Sekjen PDIP itu menerangkan, hanya tinggal satu gubernur dari PDIP yang saat ini belum sampai di Akmil Magelang.
Dia menyebut gubernur dimaksud akan mengirimkan Sekda Provinsi ke Akmil sebagai perwakilan.
Pramono mengatakan, nantinya para kepl daerah PDIP yang mengikuti retret akan bertanggung jawab atas keputusan yang diambil.
"Nantinya kita bertanggung jawab terhadap apa yang kami ambil dalam langkah ini," kata mantan Sekretaris Kabinet (Seskab) 2014-2024 ini.
Di sisi lain, Pramono juga mengatakan bahwa sebelumnya tetap menjaga komunikasi dengan pihak pemerintahan Prabowo Subianto.
Di menyebut kehadiran kepala daerah PDIP di Akmil Magelang saat ini menjadi bukti bahwa komunikasi yang dijalin baik-baik saja.
17 Kepala Derah yang Awalnya Langgar Instruksi Megawati
Sementara itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkap 17 kepala daerah dari PDI Perjuangan (PDIP) sudah bergabung dengan kepala daerah lainnya pada rangkaian acara retret di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, per Minggu (23/2/2025), malam.
Tito menyebut jumlah itu akan bertambah lantaran beberapa kepala daerah dari PDIP lainnya akan bergabung.
"Saya dengar tadi malam ada berapa? 17 kalau salah, teman-teman dari PDIP. Kemudian saya dengar juga hari ini ada yang mau bergabung," kata Tito pagi ini di Akmil Magelang, Senin (24/2/2025).
Instruksi Ketua Umum PDIP
Sebelumnya, Presiden prabowo Subianto melantik 961 orang kepala daerah pada Kamis (20/2) termasuk yang berasal dari fraksi PDIP.
Namun, pada hari yang sama, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menerbitkan surat arahan kepada kadernya dan kepala daerah yang diusung partai banteng itu usai Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto resmi ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dalam arahannya itu, Megawati memerintahkan para kepala daerah yang diusung partainya untuk tidak mengikuti acara retreat yang digelar pada 21–28 Februari 2024 di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Bahkan, Megawati juga memerintahkan semua kepala daerah dari PDIP yang kini tengah dalam perjalanan ke Kabupaten Magelang agar segera berhenti dan putar balik ke rumah masing-masing.
(***)