RIAU24.COM - Siak-Berembang Teduh (Social Empowerment and Development Community) sukses menggelar Forum Group Discussion (FGD) bertema “Pemberdayaan Masyarakat dalam Mendukung Ketahanan Pangan di Kabupaten Siak untuk Mendukung Asta Cita Presiden RI”. Acara ini berlangsung di Hotel Grand Royal Siak, Kelurahan Kampung Rempak, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak, dan dihadiri sekitar 100 peserta dari berbagai kalangan.
Hadir dalam kegiatan ini perwakilan dari unsur pemerintahan, aparat penegak hukum, akademisi, praktisi, serta masyarakat dan pemuda dari berbagai kecamatan di Kabupaten Siak. Di antara tamu undangan yang hadir adalah:
Kapolres Siak, yang diwakili Kabag SDM Polres Siak, Kompol Syafril, SH, MH.
Dandim 0322 Siak, yang diwakili Pasiter Kodim 0322, Kapten Inf ML Tobing.
Kajari Siak, yang diwakili Jaksa Fungsional, Michael, SH.
Ketua Panitia, Mayonal Putra, serta perwakilan masyarakat, mahasiswa, dan pemuda dari berbagai kecamatan.
Diskusi ini menghadirkan tiga narasumber utama yang membahas berbagai aspek ketahanan pangan, yaitu:
Dr. Tri Handro Pramono, S.Hut, MM (Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Siak), yang membahas strategi pemberdayaan masyarakat dalam memperkuat ketahanan pangan daerah.
Kaharuddin (Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Siak), yang menjelaskan kebijakan pemerintah dalam pengembangan peternakan skala kecil untuk mendukung ketahanan pangan.
Ariana Ramelan (Praktisi dari Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya – P4S), yang membagikan wawasan tentang beternak ayam petelur skala rumahan sebagai alternatif usaha mandiri untuk ketahanan pangan keluarga.
Diskusi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai konsep ketahanan pangan, tantangan yang dihadapi, serta solusi praktis yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu solusi konkret yang diperkenalkan dalam forum ini adalah model usaha beternak ayam petelur skala rumahan, yang dapat menjadi alternatif ekonomi sekaligus menjaga ketersediaan pangan lokal.
Kegiatan diawali dengan sesi registrasi peserta, dilanjutkan dengan pembukaan resmi, pemaparan materi oleh narasumber, sesi diskusi dan tanya jawab, hingga penutupan dan makan siang bersama. Acara berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme dari para peserta.
Dengan terselenggaranya FGD ini, diharapkan masyarakat Kabupaten Siak semakin memahami pentingnya ketahanan pangan, serta mampu menerapkan strategi dan teknik yang telah dibahas untuk mendukung kemandirian pangan dan kesejahteraan bersama. Kehadiran Pasiter Kodim 0322 Siak menunjukkan komitmen TNI dalam mendukung pemberdayaan masyarakat demi terciptanya ketahanan pangan yang berkelanjutan di Kabupaten Siak.(Lin)
