RIAU24.COM - Jepang buka suara soal tren ajakan bekerja di luar negeri #KaburAjaDulu yang viral di media sosial Indonesia.
Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi berharap lebih banyak pelajar dan pekerja asal Indonesia untuk menetap di Negeri Sakura.
Ia mengatakan para pelajar RI bisa melanjutkan program studi ke Jepang meski bahasa Jepang mereka tidak terlalu fasih. Sebab saat ini banyak universitas di sana sudah mulai menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar.
Kemudian menurutnya Negeri Sakura juga dengan senang hati menerima pekerja terampil dari berbagai negara, terutama Indonesia.
Baca Juga: Rusia Meluncurkan 267 Drone di Ukraina, Rekor Untuk Satu Serangan
Ia bahkan memuji para TKI yang disebutnya pekerja keras di bidang layanan medis, manufaktur, pertanian, perikanan dan jasa.
"Mereka sangat dihargai oleh orang Jepang. Jadi, misi saya adalah meningkatkan jumlah orang seperti itu," kata Masaki di sela-sela perayaan ulang tahun Kaisar Jepang Naruhito ke-65 di Jakarta, dikutip dari Antara, Sabtu (22/2).
Lebih lanjut ia menegaskan masyarakat Jepang juga mengerti dan menghormati budaya Islam. Karenanya orang-orang Jepang bisa menerima lebih banyak pekerja terampil dari Indonesia.
Kemudian menurut Masaki, selain bidang-bidang tadi warga Indonesia juga bisa bekerja di sektor manapun, termasuk transportasi.
Baca Juga: Norovirus Telah Mencengkeram Inggris, Apakah Itu Akan Menjangkau Negara Lain?
Walaupun para pekerja asing di Jepang ini tetap masih diharuskan mengerti bahasa Jepang meski tidak harus fasih.
"Di bidang apa pun, saya rasa orang Indonesia diterima. Dan saya dengar, ada seorang sopir bus dari Indonesia; pertama di Jepang," kata Masaki.