Ternyata Ada Tes Tersembunyi di Balik Segelas Air Saat Interview, Ini Penilaiannya

R24/riz
Ilustrasi
Ilustrasi

RIAU24.COM Interview atau wawancara biasa dilakukan perusahaan sebelum merekrut pegawai baru. Untuk melihat dan mempertimbangkan orang yang tepat terkadang bukan hanya tanya jawab yang dilakukan selama prosesnya. 

Sebuah postingan viral mengungkap ada sebuah tes tersembunyi yang sering kali tidak disadari calon pekerja bahwa mereka sedang dinilai dan diperhatikan.

Sebuah thread di Reddit membahas tes tersembunyi dalam wawancara kerja yang disebut punya peran tersendiri. 

Saat berhadapan dengan HRD atau calon ates, tak jarang segelas air disuguhkan di sana. Bukan hanya bentuk sopan santun atau memberi minum jika pelamar yang haus, dikatakan jika hal itu dilakukan untuk mengetes percaya diri.

Baca Juga: Tahukah Anda, Hasil Riset Ungkap Nyeri Paling Menyakitkan yang Dialami Tubuh, Nomor 1 Sering Dialami Banyak Orang

Hal tersebut diungkap oleh seorang pelamar yang menemukan makna dari segelas air dalam wawancara. "Aku adalah satu-satunya orang yang minum air dengan 'kecepatan normal' selama wawancara. Dan ini dianggap sebagai 'kepercayaan diri di lingkungan tempat kerja dengan menerima hadiah atau tawaran.

Yang dimaksud dengan kecepatan normal adalah meminum air dengan tidak terlalu pelan atau terburu-buru selagi menjawab pertanyaan dari pihak perusahaan. 

“Tampaknya, kamu dapat mengetahui banyak hal tentang seseorang dari cara mereka menolak tawaran air atau atau meminumnya terlalu cepat,"

Postingan itu mendapat berbagai respon dari netizen yang tidak semua percaya dengan tulisan pelamar. Beberapa menyebut biasa mereka akan menolak minuman tersebut karena takut meninggalkan noda lipstik atau harus menggunakan kamar kecil. Namun ada pula yang menyetujui dan mengungkap cara lain seorang manajer mengetes calon pegawai.

Baca Juga: Sedih, Wanita Asal Purwakarta Terkena Kanker Serviks di Usia 28 Tahun, Ternyata Kebiasaan Ini yang Kerap Ia Lakukan

"Bukan aku tapi kakekku. Dia memulai sendiri bisnisnya yang cukup sukses dan dia bilang setiap kali dia mempekerjakan seseorang, dia akan mengajaknya makan siang. Jika orang itu butuh waktu lebih dari satu atau dua menit untuk memilih menu, dia tidak akan mempekerjakan mereka,"

"(Saat wawancara) aku sering bertanya tentang hobi dan kemudian mengajukan pertanyaan yang tidak berdasar (tetapi mudah-mudahan tidak menghina) tentang hobi mereka, bahkan jika itu adalah sesuatu yang aku juga sukai," kata netizen lain.

"Tujuannya adalah untuk melihat bagaimana mereka menanggapi. Beberapa orang akan membuatku merasa bodoh karena tidak mengetahui sesuatu yang mereka ketahui. Sebagian besar akan menjawab dengan sopan dan mungkin menjelaskan satu atau dua hal. Orang-orang yang sangat baik akan memperlakukan aku seperti salah satu dari 10.000 orang yang beruntung dan benar-benar membuat aku tertarik tentang hobi mereka," tambahnya.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak