RIAU24.COM - Ribuan pasien Norovirus tercatat di Inggris setiap hari dengan rumah sakit dibanjiri pasien yang mengalami muntaber.
Menurut data dari Layanan Kesehatan Nasional (NHS), rata-rata, 1.160 pasien sehari tercatat di rumah sakit menderita infeksi virus. Ini dua kali lipat jumlah yang diamati tahun lalu pada periode yang sama.
Virus ini juga telah terdeteksi di Amerika Serikat, menyoroti bahwa virus itu mungkin memiliki kemungkinan menyebar secara global.
Seorang juru bicara Eksekutif Kesehatan dan Keselamatan Inggris (HSE) mengatakan kepada The Sun bahwa lonjakan virus telah terdeteksi di seluruh belahan bumi utara.
Varian baru GII.17, yang semakin menyebar, telah meningkatkan kemungkinan infeksi karena orang hanya kebal sebagian terhadapnya.
Sejak Desember tahun lalu, wabah telah tercatat di Inggris, Irlandia, negara-negara Eropa lainnya dan AS.
Pejabat kesehatan masyarakat telah mendesak orang-orang untuk memastikan langkah-langkah kebersihan yang ketat, mencuci tangan secara teratur dan tinggal di rumah jika mengalami gejala.
Dugaan wabah Norovirus di kapal pesiar Inggris
Dalam kasus dugaan wabah Norovirus baru-baru ini di kapal pesiar Inggris, 'sejumlah besar' penumpang ‘jatuh seperti lalat’ karena penyakit tersebut.
Menurut sebuah laporan yang mengutip seorang penumpang, "Orang-orang telah jatuh seperti lalat, muntah di restoran, di geladak, di luar kabin."
Kabarnya, kapten kapal mengumumkan wabah tersebut pada hari Kamis (20 Februari) dan meyakinkan bahwa staf akan melakukan yang terbaik untuk mencegah penyebaran virus.
P&O Cruises, perusahaan yang memiliki kapal, juga menawarkan pengembalian dana penuh kepada para tamu yang tidak dapat berpartisipasi dalam kegiatan pantai karena sakit mereka.
Apa itu Norovirus?
Menurut NHS, Norovirus atau serangga muntah musim dingin adalah serangga perut yang dapat menyebabkan diare dan muntah. Ini bisa sangat tidak menyenangkan tetapi biasanya menjadi lebih baik dalam waktu sekitar dua hari.
Gejala umum, yang biasanya dimulai tiba-tiba, mungkin termasuk muntah, diare, dan merasa sakit. Pasien juga dapat mengalami suhu tinggi, sakit kepala, sakit perut, nyeri tubuh dan nyeri.
Apa yang harus dilakukan jika Anda terinfeksi?
Jika Anda menderita infeksi virus, tetaplah di rumah dan istirahatlah yang cukup. Minum banyak cairan termasuk air dan makan kapan pun Anda mau.
Hindari makanan pedas atau berlemak dan minum parasetamol jika perlu.
Konsultasikan dengan dokter jika Anda memiliki kekebalan tubuh yang lemah, kondisi kesehatan lainnya, atau mengalami dehidrasi.
(***)