Retret Kepala Daerah Disinyalir Jadi Ajang Politik Jangka Panjang Prabowo

R24/azhar
Retret kepala daerah. Sumber: tempo.co
Retret kepala daerah. Sumber: tempo.co

RIAU24.COM - Direktur Eksekutif PARA Syndicate Virdika Rizky Utama menilai retret kepala daerah yang digagas Presiden Prabowo Subianto bukanlah sekedar ajang silahturahmi dan koordinasi teknis biasa.

Melainkan bentuk strategi politik terselubung dikutip dari liputan6.com, Minggu 23 Februari 2025.

"Ini adalah strategi politik terselubung untuk membangun hierarki kekuasaan baru, di mana kepala daerah yang seharusnya otonom ditempatkan sebagai bawahan yang wajib berhadap-hadap dengan pusat," ujarnya.

Dalam rezim pemilihan langsung, di mana kepala daerah memiliki mandat rakyat setara dengan presiden di mana hanya berbeda skala wilayah.

"Retret semacam ini tidak hanya tidak relevan, tetapi juga berpotensi merusak sendi-sendi desentralisasi yang menjadi roh Reformasi 1998," ujarnya.

Dia juga melihat Prabowo seolah ingin menempatkan kepala daerah yang dipilih langsung sebagai subordinat.

"Kepala daerah punya basis kekuatan dan jaringan patronasenya sendiri. Mereka bukanlah menteri yang bisa di-remote dari Jakarta," ujarnya.

"Dengan memaksa mereka hadir dalam forum tertutup, Prabowo mungkin ingin menguji sejauh mana kepala daerah bisa dikooptasi atau di-breakdown independensinya." sebutnya.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak