RIAU24.COM - Pengamat politik Citra Institute, Efriza membeberkan beberapa masalah yang bakal terjadi jika PDIP bergabung ke pemerintahan.
Masalah itu mulai dari tidak loyalnya PDIP, proporsi jumlah pembagian kementerian, kekecewaan terhada mitra Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan masalah di pemerintahan kelak dikutip dari inilah.com, Minggu 2 Februari 2025.
"Pertama, PDIP tak mudah bertahan lama di pemerintahan. Jadi kemungkinan PDIP akan keluar kelak, maupun tidak sepenuhnya loyal kemungkinan besar terjadi karena hubungan PDIP yang buruk dengan Jokowi dan Gibran yang merupakan wakil presiden," ujarnya.
Beberapa masalah itu menurutnya yang
menjadi tantangan bagi Prabowo untuk menjaga hubungan baik dirinya dengan Gibran maupun Jokowi.
Dia melamjutkan dengan proporsi jumlah jatah di kementerian untuk PDIP.
Menurutnya, jika PDP memperoleh lebih dari satu kursi maka akan menciptakan resistensi terhadap partai-partai politik yang sudah bergabung di pemerintahan.
"Apalagi saat ini PDIP belum bergabung saja, sudah punya dua orang di pos Pemerintahan, padahal Nasdem saja misalnya bergabung di pemerintahan tidak punya perwakilan jabatan di pemerintahan," ujarnya.