China Tegas Menentang Tarif Yang Diberlakukan Oleh AS, Bersumpah Tindakan Penanggulangan

R24/tya
China dengan tegas menentang tarif baru AS, bersumpah tindakan balasan /AFP
China dengan tegas menentang tarif baru AS, bersumpah tindakan balasan /AFP

RIAU24.COM China, pada hari Minggu (2 Februari), mengatakan bahwa mereka dengan tegas menentang tarif baru yang diberlakukan oleh Amerika Serikat pada Beijing dan mengancam akan mengambil tindakan balasan yang sesuai untuk dengan tegas melindungi hak dan kepentingan mereka sendiri.

Trump mengumumkan eskalasi yang signifikan dalam ketegangan perdagangan dengan China, meluncurkan tarif tambahan 10% pada impor China, yang akan dikenakan di atas bea yang ada.

Kementerian Perdagangan China merilis sebuah pernyataan pada hari Minggu (2 Februari) mengecam praktik keliru Washington, menyatakan bahwa Beijing sangat tidak puas dengan ini dan dengan tegas menentangnya.

Kementerian lebih lanjut menyatakan bahwa mereka akan mengambil tindakan dan mengajukan gugatan kepada Organisasi Perdagangan Dunia, dengan alasan bahwa pengenaan tarif sepihak oleh Amerika Serikat secara serius melanggar aturan WTO.

Ia menambahkan bahwa bea itu tidak hanya tidak membantu dalam memecahkan masalah AS sendiri tetapi juga merusak kerja sama ekonomi dan perdagangan yang normal.

"China berharap bahwa Amerika Serikat akan secara objektif dan rasional melihat dan menangani isu-isunya sendiri seperti fentanyl, daripada mengancam negara lain dengan tarif di setiap kesempatan," kata kementerian itu.

Dikatakan Beijing mendesak AS untuk memperbaiki praktik kelirunya, bertemu China di tengah jalan, menghadapi masalahnya, melakukan dialog yang jujur, memperkuat kerja sama dan mengelola perbedaan atas dasar kesetaraan, saling menguntungkan dan saling menghormati.

Tidak ada pemenang dalam perang dagang

Kementerian Luar Negeri China, dalam pernyataan terpisah, mengatakan bahwa tidak ada pemenang dalam perang dagang atau perang tarif.

"Praktik pengenaan tarif tambahan tidak konstruktif dan pasti akan mempengaruhi dan merusak kerja sama bilateral di masa depan dalam pengendalian obat," kata juru bicara kementerian.

Trump mengungkap tarif yang sangat ketat di Kanada

Trump juga mengumumkan tarif impor dari Kanada dan Meksiko pada Sabtu (1 Februari).

Menurut pejabat Gedung Putih, presiden menandatangani tiga perintah eksekutif, menandai tindakan resmi pertama dari perang dagang masa jabatan keduanya.

Produk-produk China sudah menghadapi pajak hingga 25 persen dan sekarang akan memiliki retribusi tambahan 10 persen.

(***)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak