RIAU24.COM - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion Dedi Kurnia Syah mengomentari aksi Uya Kuya dan keluarganya yang membuat konten di salah satu properti korban kebakaran di Los Angeles, California, Amerika Serikat, belum lama ini.
Dia menilai anggota DPR itu tak profesional dalam menjalankan tugasnya sebagai penyambung aspirasi rakyat dikutip daru rmol.id, Minggu 19 Januari 2025.
"Sebenarnya ini bukan soal ia tidak peka, melainkan ia tidak profesional sebagai anggota legislatif," ujarnya.
Sebagai legislatif, Uya Kuya di masa reses harusnya turun ke daerah pemilihan (Dapil) untuk menyerap aspirasi rakyat Indonesia.
Meskipun dapilnya luar negeri, Uya Kuya harus menyerap aspirasi warganegara Indonesia di Amerika Serikat.
Namun disayangkan Uya Kuya seolah tidak menjalankan tugasnya tersebut, karena malah membuat konten di lokasi bencana.
"Dipastikan kegiatan mereka di sana sebagai pribadi, pekerja kreator, itu menandai jika komitmen sebagai anggota dewan tidak dijalankan," ujarnya.
Uya Kuya dianggapnya bisa melakukan hal yang bermanfaat bagi rakyat di dapilnya.
Serta mengedepankan rasa empati ketimbang membuat konten.
"Jika ada nuansa kepedulian pada musibah, jauh lebih krusial ia implementasikan dalam usulan UU bencana dalam negeri," ujarnya.
