Pakistan Meluncurkan Serangan Udara Semalam di Afghanistan, Targetkan Tempat Persembunyian Taliban

R24/tya
Gambar perwakilan tentara PAK /Reuters
Gambar perwakilan tentara PAK /Reuters

RIAU24.COM - Di tengah ketegangan antara Pakistan dan Afghanistan, Islamabad pada Selasa (24 Desember) meluncurkan serangan udara semalam, menargetkan tempat persembunyian yang dicurigai Taliban.

“Serangan itu berhasil membongkar fasilitas pelatihan dan menewaskan beberapa pemberontak,” kata pejabat keamanan Pakistan, sesuai laporan PTI.

Setidaknya enam ledakan telah dilaporkan di kamp Taliban Pakistan, kata sumber kepada kepala biro Pakistan WION, Anas Mallick.

"Empat kamp besar TTP telah dihancurkan," kata sumber, menambahkan komandan Taliban Sher Zaman alias Mukhlis Yar, Akhtar Muhammad alias Khalil, Azhar alias Hamza, Shoaib Cheema terbunuh. Kantor Umar Media juga telah dihancurkan.

Total jumlah kematian belum dikonfirmasi secara resmi, tetapi sumber mengatakan jumlahnya antara 25 dan 30.

Area apa yang ditargetkan?

Mengutip sumber keamanan anonim, kantor berita PTI melaporkan bahwa pangkalan Taliban di dekat perbatasan, di distrik Barmal di Provinsi Paktika di Afghanistan, menjadi sasaran. Namun, tidak jelas apakah jet itu masuk jauh ke dalam Afghanistan atau bagaimana tepatnya mereka diluncurkan.

Pakistan belum meluncurkan pernyataan resmi tentang serangan udara tersebut.

Namun, Afghanistan, dalam sebuah pernyataan, telah mengutuk keras serangan itu dan menyebutnya sebagai tindakan pengecut.

Afghanistan membanting Pakistan

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Pertahanan Afghanistan mengatakan, "Imarah Islam Afghanistan menganggap ini sebagai tindakan brutal terhadap semua prinsip internasional dan agresi terang-terangan dan mengutuk kerasnya.”

Bangsa itu menuduh bahwa pemboman itu ditargetkan pada warga sipil, termasuk wanita dan anak-anak. Mereka juga mengklaim bahwa semua yang tewas dalam serangan Pakistan adalah pengungsi dari wilayah Waziristan.

Ia juga mengatakan bahwa Imarah Islam tidak akan membiarkan tindakan pengecut ini tidak terjawab tetapi menganggap pertahanan wilayahnya sebagai haknya yang tidak dapat dicabut.

Penduduk setempat, menurut laporan, mengatakan bahwa setidaknya delapan orang, termasuk wanita dan anak-anak, tewas dalam serangan udara itu.

Ketegangan Pakistan-Afghanistan

Islamabad sering mengklaim bahwa Taliban Pakistan menggunakan tanah negara tetangga untuk melancarkan serangan ke Pakistan. Namun, Kabul dengan keras membantah tuduhan itu.

Ini adalah serangan kedua sejak Maret 2024. Sebelumnya, Pakistan melaporkan bahwa mereka telah melakukan serangan berbasis intelijen di daerah perbatasan di dalam Afghanistan.

Serangan baru itu terjadi hanya beberapa jam setelah Mohammad Sadiq, perwakilan khusus Pakistan untuk Afghanistan, melakukan perjalanan ke Kabul. Di sana, dia bertemu dengan Sirajuddin Haqqani, penjabat menteri dalam negeri Afghanistan dan mengadakan diskusi luas.

"Sepakat untuk bekerja sama untuk lebih memperkuat kerja sama bilateral serta untuk perdamaian dan kemajuan di kawasan," tambahnya dalam sebuah posting di X.

Dia juga menyampaikan belasungkawa atas pembunuhan pamannya Khalil Haqqani pada 11 Desember.

(***)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak