Ukraina Mengakui Serangan Balasan Rusia di Kursk

R24/tya
Gambar representatif /Agensi
Gambar representatif /Agensi

RIAU24.COM Rusia mengatakan pada hari Kamis bahwa tentaranya telah merebut kembali 10 permukiman di wilayah perbatasan Kursk, di mana Ukraina bulan lalu meluncurkan serangan lintas batas besar-besaran.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky juga mengakui Rusia telah meluncurkan serangan balasannya sendiri di wilayah tersebut, tetapi bersikeras bahwa serangan mengejutkan masih akan direncanakan.

"Unit-unit kelompok pasukan 'Utara' membebaskan 10 permukiman dalam dua hari," kata kementerian pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan yang diposting di saluran Telegram-nya.

Ukraina mengklaim pada akhir Agustus telah menguasai sekitar 100 permukiman Rusia dan hampir 1.300 kilometer persegi (500 mil persegi) wilayah.

Serangan mendadak, yang diluncurkan 6 Agustus, adalah pertama kalinya tentara asing menguasai bagian-bagian Rusia sejak Perang Dunia II.

"Rusia telah meluncurkan tindakan kontra-ofensif," kata Zelensky pada konferensi pers di Kyiv pada hari Kamis.

Dia tidak memberikan rincian tentang sejauh mana operasi Rusia, tetapi mengatakan serangan itu sejalan dengan rencana Ukraina.

(***)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak