Biar Ditakuti Negara Lain, PAN Dukung Penuh Indonesia Jadi Pusat Ekonomi ASEAN

R24/riz
Partai Amanat Nasional
Partai Amanat Nasional

RIAU24.COM - Dengan posisi yang strategis, kawasan Asia Tenggara atau ASEAN dinilai jadi kawasan yang punya potensi kuat dalam pertumbuhan ekonomi. Elite Partai Amanat Nasional (PAN) dukung usulan agar RI bisa jadi motor dan pusat perdagangan di Asia Tenggara.

Dukungan ini diberikan karena hal ini dapat membawa Indonesia menjadi suatu negata yang ditakuti.

Melansir liputan6.com, anggota Komisi XI DPR RI Fraksi PAN, Achmad Hafisz mengatakan bahwa Indonesia sangat pas jika menjadi motor penggerak pasar ASEAN. Pasalnya, mayoritas penduduk ASEAN terbesar berada di Indonesia.

"Sekitar 227 dari 600 penduduk ASEAN berada di Indonesia, jadi sangat pas jika kita menjadi penggerak roda pasar ASEAN," ujar Hafisz, Minggu (4/6).

Baca Juga: Aksi PKB Gelar Karpet Merah untuk Prabowo Menunjukkan Sikap Pragmatis

Dukungan yang diberikan PAN ini sesuai dengan komitmen partai yang terus mendukung penuh kebijakan pemerintah yang mendorong Indonesia menjadi pemain ekonomi global. Hafisz pun mengajak pemerintah untuk bergerak cepat dalam membentuk pasar yang terintegrasi.

Ia menilai Indonesia memiliki sumber daya alam yang cukup menjadikan Indonesia pemain ekonomi global di Asia Tenggara. Selain itu, sumber daya manusia yang cukup juga menjadi faktor terpenting dalam menciptakan tujuan tersebut.

Dengan menjadi pasar yang kuat di ASEAN, Indonesia negara yang bisa bersaing dengan negara-negara Eropa. Hal ini karena dianggap Indonesia sudah memiliki kekuatan penuh dari segi pasar.

"Kita ini punya kawasan yang stabil ekonominya, ini yang tidak di miliki oleh negara-negara Eropa," pungkasnya.

Pengamat Politik Adi Prayitno melihat bagaimana peluang PAN meraih dukungan dari kelompok muda. Menurutnya, melihat strategi dan kebijakan yang kini dijalankan oleh PAN, kemungkinan tersebut sangat bisa terwujud.

Baca Juga: Polisi Mulai Proses Laporan Kasus Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

“Zulhas terlihat memahami situasi pemilih yang akan didominasi kelompok muda, bahkan hadirnya para tokoh populer dari kalangan selebriti menjadi penanda kesadaran Zulhas jika PAN tidak bisa lagi hanya andalkan pemilih mapan,” kata Adi.

Dukungan kelompok muda kepada partai pimpinan Zulkifli Hasan tersebut juga ikut dipengaruhi oleh ideologi PAN sebagai partai terbuka. Menurutnya langkah tersebut bisa menjadi magnet bagi pemilih muda atau pemula di Pemilu 2024.

“Sikap terbuka bagi PAN akan membuat mesin partai menguat, karena masih sedikit partai yang fokus pada pemilih muda,” ungkapnya.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak