Ukraina Klaim Berhasil Tembak Jatuh Rudal Hipersonik Kinzhal Rusia untuk Pertama Kalinya

R24/riko
Foto (net)
Foto (net)

RIAU24.COM - Militer Ukraina mengklaim pada Sabtu (6/5/2023) bahwa pihaknya untuk pertama kalinya berhasil menembak jatuh rudal hipersonik Kinzhal Rusia . Itu terjadi selama gelombang serangan Moskow pada malam hari antara Rabu dan Kamis lalu.

Baca Juga: Viral! Pemukiman Israel Mau Sembelih Domba di Al-Aqsa Rayakan Paskah Yahudi 

Presiden Rusia Vladimir Putin, yang meresmikan rudal Kinzhal pada tahun 2018, menyebutnya sebagai “senjata ideal” yang sangat sulit dicegat oleh sistem pertahanan rudal manapun. 

“Saya mengucapkan selamat kepada rakyat Ukraina atas peristiwa bersejarah tersebut,” kata komandan Angkatan Udara Ukraina Jenderal Mykola Oleshchuk di Telegram.

 "Ya, kami menembak jatuh rudal Kinzhal yang 'tak tertandingi'," lanjut dia, seperti dikutip Sindonews dari AFP. 

Angkatan Udara Ukraina mengatakan rudal itu ditembak jatuh dengan sistem pertahanan udara Patriot di langit di atas Kiev sekitar pukul 02.30 pagi pada hari Kamis. Ukraina mengimbau sekutu Barat-nya untuk membantu memperkuat sistem pertahanan udaranya saat Rusia menggempur infrastruktur energi Ukraina dari udara selama musim dingin. 

Baca Juga: Donald Trump Menjadi Presiden AS Pertama yang Bertemu Pemimpin Suriah dalam 25 Tahun  

Pada pertengahan April, Ukraina menerima sistem pertahanan Patriot pertama, yang dianggap sebagai salah satu sistem pertahanan udara AS yang paling canggih. Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan sistem itu akan secara signifikan memperkuat pertahanan Ukraina melawan serangan Rusia. 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak