Polisi dan Pendemo Saling Serang dalam Protes Kecelakaan Kereta di Yunani 

R24/zura
Potret Protes yang Terjadi di Yunani. (Liputan6.com?Foto)
Potret Protes yang Terjadi di Yunani. (Liputan6.com?Foto)

RIAU24.COM - Bentrokan pecah antara polisi dan pengunjuk rasa di luar parlemen Yunani di Athena pada Minggu, 5 Maret 2023.

Bentrok terjadi ketika ribuan orang menghadiri aksi protes terkait kecelakaan kereta api terburuk di Yunani yang menewaskan 57 orang.

Baca Juga: Ikuti Prancis, Belgia Mau Akui Negara Palestina di PBB  

Menurut laporan jurnalis AFP, sejumlah demonstran membakar tempat sampah dan melemparkan bom molotov. 

Polisi membalas aksi kekerasan itu dengan menembakkan gas air mata dan granat kejut, membersihkan Lapangan Syntagma dari kumpulan pedemo dalam hitungan menit.

Kepolisian Yunani mengatakan, 12.000 orang telah berkumpul di lapangan terbuka di depan parlemen di Athena dalam menuntut pertanggungjawaban pemerintah atas kecelakaan kereta maut yang terjadi Selasa lalu di dekat pusat kota Larissa.

Kecelakaan fatal tersebut memicu amarah warga, yang menilai pemerintah telah lalai sehingga harus bertanggung jawab penuh.

Baca Juga: Situasi Demo di Indonesia Makin Ricuh, China Imbau Warganya Waspada  

Para pengunjuk rasa di Yunani telah melepaskan ratusan balon hitam ke langit untuk mengenang korban tewas kecelakaan kererta di Larissa. Beberapa demonstran terlihat memegang plakat bertuliskan "Turunkan pemerintah pembunuh."

Layanan kereta api dan metro di Athena lumpuh akibat aksi mogok para pekerja yang turut bersimpati dengan demonstran.

(***)
 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak