Dokter Harvard Ungkap Bahaya Kebiasaan Bawa HP saat BAB, Ini Batasannya

R24/dev
Dokter Harvard Ungkap Bahaya Kebiasaan Bawa HP saat BAB, Ini Batasannya
Dokter Harvard Ungkap Bahaya Kebiasaan Bawa HP saat BAB, Ini Batasannya

RIAU24.COM - Toilet terkadang menjadi tempat 'me time' seseorang untuk menghabiskan waktu lebih lama membaca berita atau sekadar scrolling media sosial, sambil buang air besar. Terdengar tak ada yang berbahaya, tetapi riset baru menunjukkan masalah medis di balik kebiasaan tersebut.

Studi di PLOS One menunjukkan peningkatan laporan kasus wasir saat seseorang terbiasa membawa smartphone mereka saat ke kamar mandi, terlebih waktu BAB.

Dikutip dari CNN, wasir adalah sekelompok pembuluh darah vena di rektum dan di luar anus yang dapat membengkak dan membesar karena peningkatan tekanan. Wasir bisa memicu rasa gatal, tidak nyaman, nyeri, bahkan perdarahan.

"Orang-orang lupa waktu saat di kamar mandi ketika membawa ponsel," kata dr Trisha Pasricha, penulis senior studi ini, ahli gastroenterologi di Rumah Sakit Umum Massachusetts dan Harvard Medical School.

Semua aktivitas ini mengganggu kesehatan masyarakat.

"Seluruh model bisnis aplikasi media sosial ini adalah untuk mengalihkan perhatian kita, membuat kita lupa waktu, dan membuat kita kecanduan algoritmanya," kata Pasricha.

"Kita baru saja memahami seberapa besar smartphone memengaruhi banyak faktor lain dalam hidup kita."

Studi ini mengundang 125 orang dewasa yang menjalani kolonoskopi untuk mengisi survei tentang kebiasaan mereka di toilet, termasuk apakah mereka terbiasa membuka internet di kamar mandi.

Survei tersebut juga menanyakan tentang mengejan, asupan serat, dan rutinitas olahraga, faktor-faktor tambahan yang terlibat dalam risiko ambeien. Konfirmasi ambeien dideteksi melalui endoskopi.

Sebanyak 66 persen responden survei melaporkan kerap membawa smartphone mereka saat di toilet. Mereka yang menggunakan ponsel menghabiskan waktu jauh lebih lama di toilet dibandingkan dengan mereka yang meninggalkan ponsel di luar kamar mandi.

Sekitar 54 persen responden melaporkan menggunakan ponsel mereka untuk membaca berita, sementara sekitar 44 persen menghabiskan waktu mereka di media sosial.

Alasan Berkaitan dengan Wasir

Seberapa besar pengaruh scrolling media sosial tanpa sadar di toilet terhadap risiko wasir?

Para peneliti menemukan penggunaan ponsel lebih sering di toilet dikaitkan dengan risiko wasir 46 persen lebih besar. Sekitar 37 persen pengguna ponsel menghabiskan lebih dari lima menit di toilet dibandingkan dengan 7 persen yang tidak membawanya.

Wasir sering dikaitkan dengan duduk terlalu lama, tetapi, risikonya lebih tinggi ketika duduk terlalu lama di toilet. Dudukan toilet yang terbuka menekan area rektum, membuat bokong berada di posisi yang lebih rendah dibandingkan jika duduk di kursi. Seiring waktu, peningkatan tekanan dari dudukan toilet dapat menyebabkan darah mengumpul di rektum.

"Saat duduk di mangkuk toilet terbuka, tidak memiliki dukungan dasar panggul," kata Pasricha.

Selain menghabiskan lebih banyak waktu duduk, menggunakan ponsel di toilet dapat meningkatkan risiko wasir akibat postur tubuh yang buruk.

Intai Generasi Muda

Meskipun penelitian ini hanya melibatkan orang dewasa berusia 45 tahun ke atas, Pasricha mengatakan hasilnya juga dapat berlaku untuk orang yang lebih muda, karena mereka yang paling mungkin selalu membawa ponsel.

"Kelompok ini (45 tahun ke atas) sangat membantu karena ada orang-orang yang tidak menggunakan ponsel mereka di toilet. Jadi kami memiliki kelompok pembanding," jelas Pasricha.

Batasan Waktu di Toilet

Dr. Sandhya Shukla, seorang ahli gastroenterologi di Atlantic Coast Gastroenterology Associates di New Jersey yang tidak terlibat dalam penelitian ini, mengatakan ia melihat pasien yang lebih muda didiagnosis dengan masalah ambeien. Meskipun faktor-faktor lain, seperti asupan serat yang rendah dan obesitas juga dilaporkan.

Ahli gastroenterologi sebelumnya menyarankan orang untuk duduk di toilet tidak lebih dari 10 menit. Idealnya, tiga hingga lima menit.

"Banyak ahli sepakat bahwa tiga menit per buang air besar, tetapi setiap orang berbeda," kata Shukla.  ***

 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak