Kisah Hidup Wisnuwardhana, Bapak Raja Majapahit yang Namanya Kalah Pamor dari Hayam Wuruk Sampai Gajah Mada

R24/azhar
Ilustrasi. Sumber: Internet
Ilustrasi. Sumber: Internet

RIAU24.COM -  Dalam sejarah kuno Kerajaan Majapahit, nama Wisnuwardhana tidak begitu dikenal.

Berbeda dengan Raden Wijaya dikenal sebagai pendiri Majapahit, atau Hayam Wuruk, raja yang membawa Majapahit pada puncak kejayaan.

Atau ada lagi Gajah Mada yang begitu dikenal gagah berani hingga mampu menyatukan sebagian besar kerajaan di Nusantara.

Baca Juga: Singgung Soal TNI Berpolitik, Prabowo: Pak Harto Tidak Mau Berkuasa dengan Senjata

Padahal Wisnuwardhana merupakan raja Kerajaan Tumapel yang kemudian terkenal dengan nama Kerajaan Singasari dikutip dari sindonews.com.

Dia diketahui memerintah pada tahun 1248 - 1268 dan bergelar Sri Jayawisnuwarddhana Sang Mapanji Seminingrat Sri Sakala Kalana Kulama Dhumardana Kamaleksana.

Yang lebih penting, Wisnuwardhana merupakan leluhur raja-raja Majapahit dan Singasari.

Meski ada dua versi yang menceritakan tentang garis darah dan sepak terjang Wisnuwardhana, yakni Kitab Pararaton dan Negarakertagama.

Namun dua kitab ini menyebutkan bahwa Wisnuwardhana adalah putra dari Anusapati. Anusapati merupakan putra Tunggul Ametung yang mati dibunuh Ken Arok dengan Ken Dedes.

Setelah dewasa, Anusapati yang memang ingin membalaskan dendam ayahnya, mengotaki pembunuhan Ken Arok pada 1247.

Baca Juga: Halal Bihalal Purnawirawan TNI, Prabowo Bicara Didepan Try Sutrisno Singgung Soal Anak Muda Berani Memimpin 

Anusapati kemudian bertakhta di Tumapel. Namun, pada 1249, Anusapati mati di tangan Tohjaya.

Kitab Pararaton menyebutkan bahwa Tohjaya adalah anak Ken Arok dari istri selirnya yang bernama Ken Umang.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak