Tahukah Kamu Beberapa Binatang Ini Punya Darah Berwarna Biru?

R24/ame
ilustrasi
ilustrasi

RIAU24.COM - Entah itu siput atau paus, sebagian besar organisme hidup mengandalkan darah yang mengalir melalui tubuh mereka.
Baca Juga: Sebuah Lubang Muncul Kembali di Antartika Setelah 40 Tahun
Cairan berharga ini melawan infeksi dan mengantarkan nutrisi ke organ. 

Tapi seperti yang kita tahu, darah umumnya berwarna merah, tapi tahukah kamu tak semua darah berwarna serupa?

Baca Juga: Siapa 'Pangeran Tidur' Arab Saudi? Keturunan Raja Abdulaziz yang Tetap Tidak Sadarkan Diri Selama Hampir 20 Tahun
Misalnya, beberapa krustasea, cumi-cumi, dan gurita memiliki darah berwarna biru karena protein pengangkut oksigen hemosianin, yang mengandung tembaga.

Hal ini dijelaskan oleh Stephen Palumbi, ahli biologi kelautan di Universitas Stanford. 

Hemerhythrin adalah pigmen yang mengandung besi yang menempel pada molekul oksigen dan memberikan warna ungu-merah muda pada darah beberapa moluska, seperti cangkang lampu dan sea squirt.

Lalu ada ikan es Antartika, yang tidak memiliki pigmen darah sama sekali berkat mutasi genetik yang menghilangkan hemoglobin dari tubuh mereka. 

Serangga tidak memiliki darah, melainkan memiliki cairan serupa yang disebut hemolimfa, yang mengangkut hormon dan gas melalui sistem mereka.

Beberapa hewan dapat menggunakan darah mereka dalam mekanisme pertahanan yang disebut pendarahan refleks atau autohemorrhaging, di mana mereka mulai mengeluarkan banyak darah untuk menangkal pemangsa.

Kadal bertanduk di barat daya AS dan Meksiko mengeluarkan darah dari mata mereka ketika mereka merasa terancam oleh pemangsa, seperti anjing hutan.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak