Tantrayana, Ritual Suci dari Kerajaan Singosari yang Pasti Bikin Geleng-geleng Kepala

R24/azhar
Candi Jago. Sumber: Internet
Candi Jago. Sumber: Internet

RIAU24.COM -  Raja Kertanegara dari kerajaan Singasari di Jawa Timur merupakan seorang raja yang sangat taat melaksanakan ajaran Tantrayana.

Tantrayana sendiri berasal dari akar kata “Tan” yang artinya memaparkan kesaktian atau kekuatan Dewa dikutip dari okezone.com.

Biasanya, upacara memuja Bhairawa dilakukan oleh para penganut aliran Tantrayana dengan ritual Pancamakarapuja.

Baca Juga: Sebuah Lubang Muncul Kembali di Antartika Setelah 40 Tahun

Ritual tersebut dikenal dengan melakukan 5 Ma yakni Mada atau mabuk-mabukan, Maudra atau tarian melelahkan hingga jatuh pingsan.

Kemudian Mamsa atau makan daging mayat dan minum darah, Matsya atau makan ikan gembung beracun dan Maithuna atau bersetubuh secara berlebihan.

Sayang, sesudah abad ke XIV tidak terdapat bukti-bukti lagi mengenai perkembangan Tantrayana ini.

Baca Juga: Siapa 'Pangeran Tidur' Arab Saudi? Keturunan Raja Abdulaziz yang Tetap Tidak Sadarkan Diri Selama Hampir 20 Tahun

Kemungkinan setelah mengalami perkembangan di Jawa, Sumatra, maupun di Bali, Tantrayana setelah abad XIV mengalami kemunduran bahkan punah.

Namun di India sendiri penganut Tantrisme masih ada. Mereka banyak terdapat di India Selatan dibandingkan dengan India Utara.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak