RIAU24.COM - SATU HARI tanpa makan nasi, satu badan bisa gemetar! Begitulah respon yang biasa dilakukan orang Indonesia saat ditanya mau makan nasi atau tidak.
Nasi merupakan makanan pokok masyarakat negeri ini dan hampir setiap saat kita akan memakan nasi sebagai hidangan utama tidak peduli saat sarapan, makan siang atau makan malam.
Baca Juga: Dugaan Kasus Malpraktik Pasien Anak di RSCM, Korban Disebut Alami Kebocoran Usus
Yang jadi masalah, ada juga sebagian dari kita yang setelah makan nasi akan merasa ngantuk, lesu dan malas. Jika Anda baru saja selesai makan sepiring nasi kandar atau nasi lemak!
Lantas bagaimana caranya agar kita tidak merasa malas dan lesu tanpa harus meninggalkan nasi?
Beras mengandung karbohidrat dan merupakan makanan sehat dan seimbang dalam diet. Meski ada sebagian individu yang merasa mengantuk dan malas setelah makan, bukan berarti nasi merupakan makanan yang tidak sehat.
Baca Juga: Cerita di Balik Viral Pria Nekat Makan 150 Butir Telur Selama 5 Hari
Berikut dua cara untuk mencegah kantuk dan kemalasan setelah makan nasi.
1. Perbanyak sayur dan protein
Makan siang bukan sekedar nasi 'gunung' tapi harus diimbangi dengan 50 persen sayuran, 25 persen protein dan 25 persen karbohidrat.
Karbohidrat seperti nasi penting dalam diet karena memberikan energi tetapi untuk mencegah kantuk dan kemalasan, seseorang harus meminumnya dalam jumlah kecil.
2. Kurangi nasi
Mengontrol asupan nasi juga menjadi kunci mengatasi masalah tersebut. Ini karena semakin banyak nasi yang dimakan, semakin sulit untuk melawan efeknya.
Usahakan untuk membatasi asupan nasi setiap kali makan (segenggam saja sudah cukup) untuk mencegah hormon pemicu kantuk tidak dilepaskan dalam aliran darah dan membuat seseorang merasa lesu dan malas.