RIAU24.COM - Ada banyak influencer yang sanggup melakukan hal ekstrem demi konten atau postingan media sosial. Namun tak sedikit yang celaka, seperti dialami Sofia Cheung, seorang influencer Instagram dari Hong Kong.
Dilansir dari Okezone, Sofia Cheung (32) tewas akibat terpeleset di tepi air terjun saat foto selfie. Influencer tersebut pergi bersama tiga temannya ke Ha Pak Lai, sebuah taman yang populer di kalangan pejalan kaki pada Sabtu (10 Juli 2021).
Dilaporkan peristiwa itu, Sofia sedang mencoba untuk mengambil selfie di tepi air terjun di situs Pineapple Mountain taman, sebuah lokasi yang populer dengan pejalan kaki saat matahari terbenam atau pecinta sunset.
Menurut sebuah laporan di The Sun, Sofia tampaknya kehilangan keseimbangan saat dia berdiri di tepi air terjun dan jatuh ke kolam sedalam 16 kaki (4,8 meter) di bawahnya.
Teman-teman Sofia segera menelepon layanan darurat dan ia dilarikan ke rumah sakit Hong Kong.. Namun menurut harian lokal, dia dinyatakan meninggal saat tiba di rumah sakit
Peristiwa tragis tersebut membuat warganet terkejut dan bersedih. Setelah berita viral, sebagian penggemarnya memberikan pesan 'beristirahat dalam damai' dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga.
Baca Juga: Teheren Siaga 1, Prabowo Perintahkan Evakuasi WNI yang Ada di Iran
Sofia diketahui sangat terkenal di Instagram dan memiliki lebih dari 17 ribuan follower. Dia adalah seorang influencer petualang dan suka hiking, kayak, kegiatan di luar ruangan, fotografi seperti yang dijelaskan dalam bio IG-nya.
Sofia sering membagikan foto aksi pemberaninya di media sosial dan terkenal karenanya.
Instagram Sofia penuh dengan foto-foto perjalanan dan liburannya. Foto terakhirnya, diposting pada 9 Juli, menunjukkan dia berpose di tepi pantai dengan bodyboard. Judul gambar itu berbunyi, “Hari-hari yang lebih baik akan datang. Mereka disebut Sabtu dan Minggu,” tulis Sofia.
Dilaporkan dari The Sun, Sofia bukan satu-satunya yang tewas di loksi tamasya. Tercatat ada 330 orang telah meninggal dunia saat mencoba ambil foto narsis saat bertamasya dengan pose ekstrem.
