Mengenal Pesepakbola Tertua di Dunia, Telah Merumput Selama 35 Tahun

R24/dev
Foto : Dailystar
Foto : Dailystar

RIAU24.COM -  Kazuyoshi Miura telah menandatangani kontrak satu tahun baru dengan Yokohama FC - hanya satu bulan sebelum dia berusia 54 tahun. Miura, yang dikenal sebagai 'Raja Kazu' di negara asalnya Jepang, telah menghabiskan 16 tahun yang menakjubkan bersama Yokohama dan saat ini menjadi pesepakbola profesional tertua di dunia.

Striker veteran itu memulai karirnya dengan klub Brazil Santos sepanjang tahun 1986 dan bahkan bermain ketika legenda Barcelona Lionel Messi lahir. Dia kemudian menikmati tugas di Kroasia dan Australia sebelum kembali ke Jepang pada tahun 1990, tiga tahun sebelum peluncuran J-League - kompetisi papan atas negara itu.

Baca Juga: Marc Marquez Selebrasi Pacu Jalur ala Rayyan Arkhan Dika di Lintasan MotoGP

Dan hebatnya, Miura dinobatkan sebagai pemain paling berharga di divisi tersebut selama musim pembukaannya, mengalahkan ikon Inggris Gary Lineker untuk hadiah tersebut.

Lineker, sekarang 60 tahun, mengakhiri karir bermainnya yang termasyhur dengan Nagoya Grampus Eight, mencetak delapan gol dalam 24 penampilan untuk tim J-League sebelum pensiun dari permainan.

Hampir 26 tahun sejak pembawa acara Match Of The Day menutup karirnya di Jepang, Miura entah bagaimana masih bersaing secara profesional meski hanya enam tahun lebih muda darinya. Dia telah mencatatkan total 221 gol dalam 763 pertandingan, sementara juga mencetak 55 gol dalam 89 penampilan untuk tim nasional Jepang.

Penyerang berpengalaman membantu Yokohama mendapatkan promosi pada 2019, tetapi musim lalu ia dibatasi hanya untuk empat pertandingan papan atas. “Secara pribadi ini bukan musim yang memuaskan, tapi ambisi dan antusiasme saya terhadap sepak bola meningkat,” kata Miura.

Baca Juga: Zijlstra Bakal Jadi Calon Pemain Naturalisasi Baru Timnas di Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

“Saya akan bekerja keras setiap hari, bertujuan untuk berkontribusi pada kemenangan tim musim ini dengan memainkan sebanyak mungkin pertandingan.”

Kampanye J-League mendatang akan menandai musim ke-36 bersama Yokohama, di mana ia tetap menjadi kapten. Namun, Miura mengakui kariernya yang panjang mulai berdampak pada tubuhnya.

"Yang pasti, saya membutuhkan waktu lebih lama dari para pemain muda untuk pulih," katanya kepada BBC.

“Tetapi meskipun itu sangat sulit, saya memiliki hasrat untuk ingin bermain, jadi itu membuat saya terus maju.”

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak