Analis Drone Emprit Sebut Tiga Akun ini jadi Biang Kerok Penyerangan ke Bintang Emon

R24/ibl
Komika Bintang Emon
Komika Bintang Emon

RIAU24.COM - Analis Drone Emprit and Kernels Indonesia, Ismail Fahmi mengatakan jika tudingan terhadap komika Bintang Emon menggunakan narkoba dicuit oleh tiga akun anonim di jam yang sama.

"Search dengan keyword ‘sabu’ dan ‘narkoba’ menghasilkan 3 akun yang membuat postingan yang sama persis, pada menit yang sama pula," ujar Ismail melalui akun milikinya @ismailfahmi yang dilansir dari Tempo.co, Selasa, 16 Juni 2020.

Dikatakan dia, ketiga akun itu adalah @LintangHanita (2 followers), @Tiara616xxx (9 followers), dan @LiarAngsa (0 followers).

Baca Juga: Warga Malaysia Dilaporkan Terseret Arus di Labuan Bajo

Saat membuat analisis tentang Bintang Emon, ketiga akun itu sudah ditangguhkan. Sehingga tidak bisa ditelusuri afiliasi dan historinya, apakah ketiga akun ini pro oposisi atau pemerintah.

"Jika saja akun itu tidak di-report, masih ada, bisa dianalisis link dan history cuitannya," ujar Ismail.

Ketika masing-masing di-explore, semua menampilkan 5 postingan yang sama persis dan jam yang sama, antara 22:45 sampai 22:49 WIB, pada Ahad, 14 Juni 2020.

Baca Juga: Israel Klaim Tangkap 60 Orang Diduga Hamas di Tepi Barat

Menariknya, lanjut Ismail, peta percakapan tentang Bintang Emon menggambarkan jika sub cluster oposisi sangat kecil. Sedangkan yang besar adalah cluster netizen dan para figur publik yang menjadi top influencers. Seperti @TretanMuslim, @ernestprakasa, @mardiasih, @ficofachriza_.

Kemudian pada Senin pagi, 15 Juni, akun-akun besar seperti @pandji milik komedian Pandji Pragiwaksono dan @arie_kriting milik komedian Arie Kriting memberikan dukungan kepada akun @bintangemon, sehingga isu serangan ini makin viral.

"Viralnya serangan terhadap @bintangemon bahkan telah mengalahkan volume percakapan tentang Novel Baswedan dan Gak Sengaja," demikian Ismail menambahkan.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak