RIAU24.COM - PELALAWAN - Pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Pelalawan membantah adanya kesalahan dalam keputusan penetapan pemenang Cabor Silat dalam O2N Kecamatan Pangkalan Kerinci, beberapa pekan lalu.
Seluruh ketetapan dan keputusan yang diambil panitia pertandingan dan juri, sudah melalui mekanisme musyawarah bersama.
"Itu hasil kesepakatan dan keputusan musyawarah bersama kita," kata Iskandar, pengurus IPSI Kabupaten Pelalawan kepada Riau24.com, kamis (11/4/2019).
Baca Juga: KPU Pelalawan Libatkan PPK untuk Cek Ulang Surat Suara Pilkada 2024
Musyawarah yang dimaksud Iskandar itu, dilakukan panitia pertandingan, juri, pihak sekolah dan wali murid.
"Ini sudah clear, maka saya heran kok ribut lagi," imbuhnya.
Iskandar menyayangkan statmen yang dikeluarkan salah seorang pelatih silat, yang menurut Iskandar tak sesuai dengan faktanya.
"Mestinya jika ada persoalan internal ini, kita selesaikan secara internal di IPSI," tukasnya.
Baca Juga: Kirim Stiker Paslon di Grup WA, Camat Pelalawan Diadukan ke BKN
Sebelumnya diberitakan ada protes salah satu pelatih yang protes kebijakan panita pertandingan dan juri dalam penetapan hasil pertandingan. Dimana saat pertandingan, anak didiknya mendapat poin tertinggi, namun keesokan harinya saat penyerahan tropi, anak ini di posisi kedua.***
R24/phi/ardi