RIAU24.COM - Polititisi Gerindra Kamrussamad mengomentari pernyataan mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal terhadap Menteri Luar Negeri Sugiono baru-baru ini.
Menurutnya, hal tersebut bukan kritik, apalagi disebut kritik substantif, dikutip dari rmol.id, Minggu, 28 Desember 2025.
"Jadi, apa yang disampaikan Dino lebih mencerminkan keluh kesah personal sebagai ketua organisasi masyarakat yang merasa kurang diperhatikan," ujarnya.
"Keluh kesah Dino Patti Djalal secara nyata tersirat dalam kalimat keputusasaannya karena tidak bisa menghubungi Menlu Sugiono selama berbulan-bulan. Dalam kondisi putus asa yang akut, akhirnya ia menumpahkan kegundahannya ke media sosial," tambahnya.
Sebagai pelampiasan individual dan ekspresi keputusasaan, tegasnya, pernyataan Dino jauh dari kritik untuk kepentingan diplomasi Indonesia.
Sebagai mantan diplomat yang telah puluhan tahun berkecimpung di dunia diplomasi, Dino seharusnya memahami bahwa tugas menteri luar negeri adalah menjalankan mandat negara.
"Bukan melayani kepentingan personal atau kelompok tertentu," sebutnya.