RIAU24.COM - Peneliti media dan politik Buni Yani mengusulkan Mantan Presiden Joko Widodo alias Jokowi menerbitkan buku tandingan sebagai bantahan hasil penelitian Roy Suryo, Rismon Sianipar, dan Tifauzia Tyassuma alias Dokter Tifa (RRT) dalam buku berjudul "Jokowi's White Paper: Kajian Digital Forensik, Telematika, dan Neuropolitika atas Keabsahan Dokumen dan Perilaku Kekuasaan" atau Jokowi's White Paper.
Masukan ini disampaiakan Buni Yani melalui akun Facebook pribadinya, Sabtu 27 Desember 2025.
"Kalau ijazahnya asli pastilah dia bisa menulis buku sendiri," sindirnya.
Dia pun tak bisa meluapkan penyesalannya atas keputusan Jikowi yang mempolisikan penulis Jokowi's White Paper ketimbang melakukan bantahan secara ilmiah.
"Merespons penelitian ilmiah dengan laporan polisi menimbulkan kecurigaan," tanyanya.
Untuk diketahui, buku Jokowi's White Paper memiliki 700 halaman.
Buku ini resmi diluncurkan bertepatan Hari Konstitusi RI tanggal 18 Agustus 2025.
Soft launching digelar di Coffee Shop University Club (UC) Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Senin 18 Agustus 2025.