RIAU24.COM - Direktur Eksekutif Nagara Institute, Akbar Faizal meminta Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyudahi sikapnya yang terus-terusan membebani Presiden Prabowo Subianto.
Seperti yang terjadi di tengah penanganan bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera, dikutip dari rmol.id, Kamis, 18 Desember 2025.
Bencana seharusnya menjadi momentum bagi wakil presiden untuk tampil memberikan dukungan nyata dan terukur kepada kepala negara.
"Bukan sekadar tampil dalam agenda seremonial dan pidato," ujarnya.
"Kepada Wapres Gibran, belajarlah lebih cepat memberi dukungan yang terukur kepada Presiden Prabowo," tambahnya.
Idealnya, wakil presiden dengan figur Jusuf Kalla (JK) pada periode pertama pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang dinilainya benar-benar dirasakan kontribusinya oleh presiden, terutama saat negara menghadapi situasi darurat dan krisis.
"Contohlah Pak JK pada periode pertama Pak SBY, yang perannya benar-benar dirasakan oleh Presiden kala itu," sebutnya.
Namun demikian, Akbar mengingatkan agar perbandingan tersebut tidak diarahkan pada periode pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo, saat JK kembali menjabat sebagai wakil presiden.
Menurutnya, kala itu memang tidak tersedia ruang yang cukup bagi wapres untuk berperan aktif.