Pemdes Muntai Gelar Sosialisasi Bahaya Bullying

R24/hari
Pemdes Muntai Gelar Sosialisasi Bahaya Bullying
Pemdes Muntai Gelar Sosialisasi Bahaya Bullying

RIAU24.COM - Kepala Desa Muntai bersama Bhabinkamtibmas Desa Muntai melaksanakan kegiatan mediasi dan sosialisasi bahaya bullying di lingkungan sekolah bersama pihak SMP Negeri 8 Bantan yang berada di wilayah Desa Muntai, Senin 15 Desember 2025.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Desa Muntai, Muhammad Nurin, Bhabinkamtibmas Desa Muntai Bripka Yulfandi, Kepala SMP Negeri 8 Bantan M. Tabri, M.Pd dan majelis guru, serta diikuti oleh para siswa dan siswi SMP Negeri 8 Bantan.

Dalam sambutannya, M. Tabri, selaku Kepala SMP Negeri 8 Bantan menyampaikan bahwa pihak sekolah sangat membutuhkan kerja sama dan dukungan dari pemerintah desa serta aparat keamanan dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi peserta didik.

“Kami dari pihak sekolah perlu menjalin kerja sama yang baik dengan pemerintah setempat, termasuk Bhabinkamtibmas, agar permasalahan seperti bullying dapat dicegah sejak dini,” ujarnya.

Sementara itu, Muhammad Nurin Kepala Desa Muntai menegaskan komitmen pemerintah desa untuk selalu menjaga hubungan baik dengan seluruh lembaga pendidikan yang ada di Desa Muntai.

“Kami dari Pemerintah Desa Muntai selalu siap mendukung dunia pendidikan. Apabila kehadiran kami dibutuhkan, kami siap turun langsung ke lapangan demi menjaga kondusivitas dan kenyamanan lingkungan sekolah,”ungkap Nurin.

Dalam kesempatan yang sama, Bripka Yulfandi selaku Bhabinkamtibmas Desa Muntai memberikan pemahaman kepada para siswa tentang dampak dan bahaya bullying.

Ia menjelaskan bahwa bullying dapat merusak mental dan masa depan generasi penerus bangsa, baik bagi korban maupun pelakunya.

Bullying bukan hanya berdampak pada korban, tetapi juga pada pelaku. Perilaku ini dapat merusak mental dan karakter generasi muda. Kami berharap tidak ada bullying di sekolah ini, dan apabila ditemukan, kami selaku Bhabinkamtibmas siap turun langsung untuk menanganinya,” jelasnya.

"Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa semakin memahami pentingnya saling menghormati, menjaga sikap, serta menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan bebas dari tindakan bullying,"pungkasnya.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak