Dandim 0303/Bengkalis Pimpin Upacara Hari Juang TNI AD ke 80

R24/hari
Dandim 0303/Bengkalis Pimpin Upacara Hari Juang TNI AD ke 80
Dandim 0303/Bengkalis Pimpin Upacara Hari Juang TNI AD ke 80

RIAU24.COM - BENGKALIS - Memperingati hari Juang TNI AD, Dandim 0303/Bengkalis Letkol Inf Haris Nur Priatno pimpin upacara peringatan Hari Juang Kartika TNI AD ke 80, Senin 15 Desember 2025 diikuti Kasdim Mayor Inf Suratno, jajaran perwira, staf, prajurit hingga pegawai honorer di lingkungan Kodim 0303 Bengkalis.

Dalam upacara tersebut, Dandim membacakan dua amanat penting penuh makna dari Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jend TNI Maruli Simanjuntak dalam guratan pesan (alm) Panglima Besar, Jenderal Soedirman sebagai kilas balik perjuangan prajurit TNI AD bermanunggal dengan rakyat demi menjaga keutuhan kedaulatan Bangsa Indonesia.

“Hari Juang TNI Angkatan Darat merupakan sebuah momentum penting dalam sejarah perjalanan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat, yang diperingati untuk mengenang kepahlawanan pertempuran heroik Palagan Ambarawa,"ungkap Dandim 0303 Bengkalis.

Diutarakannya, peringatan ini dilaksanakan sebagai upaya untuk terus mematrikan nilai luhur perjuangan serta menggelorakan semangat pengabdian yang tulus dalam nadi setiap insan prajurit TNI Angkatan Darat.

"Esensi peringatan kali ini selaras dengan tema Hari Juang tahun ini yaitu, TNI AD manunggal dengan rakyat untuk indonesia bersatu, berdaulat, sejahtera dan maju,” ujar Dandim saat membacakan amanat Kasad.

Ungkapnya bahwa panglima Besar Jenderal Soedirman, merupakan figur teladan merepresentasikan kemurnian jiwa, integritas serta semangat perjuangan yang menjadi sosok inspiratif dalam peringatan hari juang TNI AD.

"Sebagai seorang Panglima Besar dan ahli strategi yang memimpin perjuangan bangsa dalam merebut mempertahankan kemerdekaan. Jenderal Besar Soedirman mengajarkan bahwa keyakinan, keberanian, ketulusan, kerja keras dan pengabdian tanpa pamrih adalah inti dari jati diri seorang prajurit,"ujarnya.

Menurutnya, nilai leluhur dengan pengabdian inilah yang menjadi obor serta terus mengobarkan api semangat pantang menyerah dalam jiwa prajurit TNI Angkatan Darat hingga saat ini.

Pada hakikatnya tentara yang berasal rakyat akan terus berjuang bersama rakyat sebagai kekuatan pertahanan yang potensial dalam menegakkan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

Kebersamaan dan soliditas dalam melewati beragam situasi serta tantangan pada setiap fase perjuangan bangsa yang dilandasi oleh kemanunggalan dengan rakyat niscaya akan menghasilkan optimisme dan kekuatan luar biasa untuk mewujudkan kesejahteraan dan kemajuan bangsa di masa yang akan datang.

“Pemahaman kita akan jati diri prajurit sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional, dan tentara profesional tidak boleh luntur, harus senantiasa menjadi pengingat bahwa kekuatan TNI Angkatan Darat terletak pada kemanunggalan dengan rakyat," kata Dandim lagi.

"Dalam momentum peringatan Hari Juang ini, saya mengingatkan kepada seluruh prajurit dan ASN TNI AD agar senantiasa menjaga kehormatan diri. Jadilah patriot sejati disetiap gerak langkahnya selalu mencerminkan keluhuran nilai perjuangan TNI Angkatan Darat. Disamping itu, kita harus ingat bahwa TNI Angkatan Darat berkomitmen untuk memegang teguh jati dirinya dalam mewujudkan kehadiran Negara untuk Rakyat,” pungkasnya.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak