RIAU24.COM - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyebut telah terjadi impor ilegal beras, gula, minyak goreng, hingga susu yang masuk ke Batam.
Sebelumnya, pihaknya menemukan impor beras ilegal asal Thailand masuk ke Sabang sebanyak 250 ton, dikutip dari detik.com, Rabu, 26 November 2025.
"Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh aparat, pemerintah daerah yang bertindak cepat dan mengamankan beras 40 ton, juga minyak goreng. Jadi, perlu kami sampaikan bukan nilai 40 tonnya, tetapi yang kita harus jaga adalah semangat petani kita untuk tanam. Jangan sampai petani kita ada 115 juta orang 29 juta KK," ujarnya.
Dia lalu buka-bukaan soal kronologi masuknya beras, gula, minyak goreng, mie, hingga susu impor ilegal tersebut.
Awalnya penindakan ini berdasarkan temuan dari saluran Lapor Pak Amran.
Dalam laporan tersebut disampaikan dugaan kapal yang membawa sejumlah komoditas pangan tersebut.
Kemudian, penindakan berlanjut pada penelusuran yang dilakukan Komando Distrik Militer Batam.
"Kami terima (laporan) sesudah magrib. Kami mengecek ke bawah, kemudian kalau tidak salah tengah malam (11.00 malam) ditangkap dan itu ilegal. Itu jumlahnya 40 ton, kemudian minyak goreng. Ini minyak goreng, sangat ironis. Kita produsen terbesar dunia, tetapi ilegal masuk minyak goreng. Sekali lagi kita produsen terbesar dunia," ujarnya.