RIAU24.COM -Pemerintah akan mengubah barang jualan para pedagang baju bekas impor seperti di Pasar Senen menjadi berjualan produk lokal.
Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengatakan pihaknya sudah mengkonsolidasi 1.300 merek lokal yang akan dijual pedagang sebagai ganti baju bekas impor.
"(1.300 merek) itu macam-macam. Ada baju, celana, ada sepatu, ada sendal, jadi total itu ada 1.300-an merek," katanya usai rapat di Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Senin (17/11).
Maman mengatakan pihaknya saat ini masih berbicara dengan pedagang baju bekas impor untuk mau beralih ke produk lokal.
Pemerintah katanya ingin memastikan aktivitas usaha para pedagang tetap berjalan meski baju impor bekas dilarang.
"Mereka akan berjalan aja tuh, tapi kan lama-lama kan pasti kan supply pasokan produknya kan pasti akan menipis. Nah itu kan enggak boleh kita biarkan. Makanya nanti kita ganti dengan produk brand lokal," katanya.
Sebelumnya, Deputi Bidang Usaha Kecil Kementerian UMKM Temmy Satya Permana mengatakan para pedagang pakaian bekas impor di Pasar Senen setuju untuk menjual produk lokal apabila difasilitasi pemerintah.
Temmy menyebutkan para pedagang mengatakan tak mudah untuk langsung beralih karena sudah puluhan tahun berjualan pakaian bekas impor.
Namun, mereka komitmen untuk mulai menjual produk lokal secara bertahap.
(***)