RIAU24.COM - Lagi-lagi Dunia Medis atau dunia kesehatan diwilayah Kabupaten Bengkalis, Riau kembali dibuat geger.
Isu yang beredar ditengah tengah masyarakat khususnya di Kecamatan Mandau dihebohkan atas dugaan adanya keterlibatan seorang oknum perawat yang diduga melakukan tindak pidana kejahatan perdagangan manusia mengenai dugaan jual beli bayi pasien.
Isu tersebut pun kian merebak ditengah masyarakat kecamatan Mandau ini disampaikan melalui Sosial Media (Sosmed), bahkan pesan berantai WhatsApp.
Kemudian mendapat kabar itu, sejumlah wartawan langsung melakukan penelusuran di beberapa sosial media serta pihak Aparat Penegak Hukum (APH) Kepolisian Republik Indonesia Daerah Riau.
Setelah melakukan penelusuran di Sosmed serta APH, awak media menemukan laporan dugaan perdagangan manusia yang mana melibatkan oknum perawat RSUD Mandau serta 2 orang lainnya.
Untuk memastikan kebenaran informasi serta berimbangnya sebuah berita, sejumlah wartawan mengkonfirmasi terkait isu yang beredar diduga menybutkan salah seorang oknum perawat di RSUD Mandau berinisial WN.
Sementara, Direktu RSUD Mandau drg. Sylvia Febriani, saat di konfirmasi wartawan, Jumat 7 November 2025 melalui pesan WhatsApp di nomor 0813 6558-xxxx tak kunjung menjawab, Sabtu 8 November 2025.
Hingga berita ini diterbitkan tidak ada jawaban dari Direktur RSUD Mandau atas dugaan keterlibatan oknum perawat di RSUD Mandau soal tindak pidana perdagangan manusia tersebut