RIAU24.COM - Bangkok, ibu kota Thailand yang dikenal sebagai surga wisata murah dan kuliner jalanan, ternyata juga menyandang predikat baru yang tak membanggakan.
Bangkok dinobatkan sebagai kota dengan angka pencopetan dan penipuan terhadap wisatawan tertinggi di dunia, menurut laporan terbaru situs perbandingan asuransi asal Inggris, Compare the Market.
Dalam laporan yang dirilis Rabu (22/10), Bangkok meraih skor tertinggi 83,45, mengalahkan kota-kota wisata besar seperti Paris dan Praha dalam daftar “kota terburuk di dunia untuk pencopetan dan penipuan.”
Dari seluruh lokasi wisata yang diteliti, Grand Palace merupakan ikon utama Thailand yang ramai dikunjungi wisatawan disebut sebagai tempat dengan tingkat kejahatan wisata tertinggi di dunia.
Baca Juga: AS-Tiongkok Capai Kesepakatan Tanah Jarang, Trump Sebut Tarif Fentanil Dipotong
Situs ini mendapat lebih banyak laporan tentang penipuan dan pencurian dalam ulasan pengunjung dibandingkan destinasi mana pun di dunia.
Dua lokasi populer lainnya di Bangkok, yaitu Wat Pho dan Chatuchak Weekend Market, juga menonjol karena tingginya laporan terkait pencopetan dan penipuan.
“Bangkok menempati posisi teratas karena banyaknya ulasan wisatawan yang menyebut kehilangan barang, dompet, atau menjadi korban penipuan di sekitar objek wisata terkenal,” tulis Compare the Market dalam laporannya.
Penelitian ini menganalisis lebih dari 75 kota di dunia, dengan mengukur seberapa sering istilah seperti penipuan dan pencopetan muncul dalam setiap 1.000 ulasan wisatawan di situs-situs perjalanan populer.
Selain itu, peneliti juga menilai tingkat kekhawatiran pengunjung terhadap risiko dirampok atau dijambret di lokasi wisata utama.
Bangkok menonjol karena tingginya jumlah laporan langsung dari wisatawan, meskipun tingkat kekhawatiran mereka terhadap perampokan tidak setinggi di Eropa.
Sebagai perbandingan, Paris menempati posisi kedua dengan skor 68,81, mencatat rata-rata 4,54 laporan pencopetan dan 2,27 laporan penipuan per 1.000 ulasan.
Praha, ibu kota Republik Ceko, berada di posisi ketiga dengan skor 52,16, terutama karena tingginya tingkat pencopetan yang dilaporkan di lokasi-lokasi wisata utama.
“Wisatawan yang berkunjung ke Praha sebaiknya selalu menjaga ponsel dan dompet mereka, terutama di area ramai,” saran pakar asuransi perjalanan yang dikutip dalam laporan tersebut.
Sementara itu, Shanghai menempati urutan keempat dengan skor 51,83, memiliki tingkat penyebutan penipuan tertinggi kedua di dunia, yakni 6,28 per 1.000 ulasan.
Didominasi kota di Asia dan Eropa Dari daftar 75 kota yang diteliti, 27 di antaranya berada di Eropa dan 24 di Asia, yang berarti lebih dari separuh kota dengan risiko tinggi berada di dua benua tersebut.
Sebaliknya, hanya enam kota di Amerika yang masuk daftar, semuanya berada di posisi bawah. Di Australia, hanya Sydney dan Melbourne yang disebut.
Adapun 10 besar kota paling rawan pencopetan dan penipuan wisatawan tahun 2025 versi Compare the Market adalah:
Baca Juga: Donald Trump Perintahkan Pentagon untuk Segera Memulai Uji Coba Senjata Nuklir
Bangkok – 83,45
Paris – 68,81
Praha – 52,16
Shanghai – 51,83
Agra – 47,48
Roma – 45,53
Pattaya – 44,43
Phuket – 40,52
Shenzhen – 39,51
Mumbai – 36,86.