RIAU24.COM - Wakil Ketua Komisi X DPR RI dari Fraksi PKB memberikan dukungan kepada dapur sekolah 3T untuk mengelola MBG.
Hal ini sesuai dengan usulan Menteri Pendidikan Dasar Menengah (Mendikdasmen) Prof Abdul Mu’ti, dikutip dari rmol.id, Jumat, 24 Oktober 2025.
"Setuju," ujarnya. Hanya saja, konsep ini dikhususkan bagi daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
"Serta wilayah pelosok yang sulit dijangkau oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)," ujarnya.
Konsep seperti ini penting karena dapat memastikan keberlanjutan dan pemerataan akses gizi bagi peserta didik di seluruh Indonesia.
"Terutama di wilayah terpencil yang menghadapi kendala infrastruktur, logistik, dan distribusi bahan pangan," ujarnya.
"Jika ada school kitchen maka tentu harus sesuai SOP dari BGN. Melibatkan tenaga kerja di seputaran sekolah dan jangan memberikan beban kepada guru-guru agar mrka fokus mengajar. School kitchen bagus untuk daerah 3T dan marginal," ujarnya.