Senangnya Purbaya Ketika Pelunasan Utang Kereta Cepat Tak Libatkan Kementerian Keuangan

R24/azhar
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa. Sumber: Internet
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa. Sumber: Internet

RIAU24.COM - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengaku senang tak dilibatkan dalam restrukturisasi utang kereta cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh.

Hal ini menanggapi kabar soal rencana pihak Indonesia dan China bernegosiasi penyelesaian utang tersebut, dikutip dari detik.com, Kamis, 23 Oktober 2025.

"Bagus. Saya nggak ikut kan? Top!" ujarnya.

Harapannya, Kementerian Keuangan tidak terlibat dalam penyelesaian utang kereta cepat. 

Dia meminta persoalan tersebut diselesaikan secara business to business (b to b), antara para pihak yang terlibat.

Untuk dikerahui, proyek ini dikelola melalui PT KCIC (Kereta Cepat Indonesia China). 

Ada perusahaan patungan Indonesia yang disebut PSBI (Pilar Sinergi BUMN Indonesia), yang memiliki 60% saham dalam KCIC, sedangkan sisanya (40%) dimiliki pihak China (Beijing Yawan HSR Co. Ltd).

Pendanaan proyeknya sekitar 75% dari dana pinjaman dari China Development Bank (CDB), sisanya 25% dari ekuitas/dana sendiri dari pihak konsorsium. Dari 25% penyertaan ekuitas tersebut, mayoritas kontribusi dari pihak Indonesia melalui PSBI/KAI dkk.

Terkait Danantara yang akan terbang ke China untuk melakukan negosiasi, Purbaya menyebut kemungkinan dirinya hanya datang untuk menyaksikan.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak