RIAU24.COM - Ketua Ombudsman RI, Mokhammad Najih mengusulkan pembentukan Badan Sawit Nasional.
Usulan ini disampaikan untuk memperkuat tata kelola industri sawit nasional yang masih menghadapi banyak masalah, dikutip dari rmol.id, Kamis, 23 Oktober 2025.
Beberapa masalah yang kerap dihadapi diantaranya terkait tumpang tindih kelembagaan, perizinan, dan konflik lahan.
Usulan tersebut juga mereka tuliskan melalui buku terkait Pencegahan Maladministrasi dalam Layanan Tata Kelola Industri Kelapa Sawit.
"Melalui buku ini, Ombudsman RI berupaya menghadirkan gambaran komprehensif tentang akar masalah dan solusi perbaikan sistemik di sektor kelapa sawit. Buku ini bukan hanya hasil kajian, tetapi juga refleksi terhadap masa depan tata kelola sumber daya alam Indonesia," ujarnya.
Peluncuran buku ini diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antara Ombudsman RI, pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam mendorong tata kelola sawit yang bersih dari maladministrasi, serta berorientasi pada keberlanjutan dan kesejahteraan bersama.
Penulis buku sekaligus Anggota Ombudsman RI, Yeka Hendra Fatika menjelaskan bahwa buku tersebut merupakan hasil kajian mendalam Ombudsman RI yang melibatkan lebih dari 52 institusi dan ratusan dokumen selama enam bulan penelitian.