RIAU24.COM -Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Aceh Jaya sejak Sabtu (18/10/2025) dini hari menyebabkan banjir melanda sejumlah kecamatan di daerah tersebut. Berdasarkan laporan Pusdalops PB BPBK Aceh Jaya, air mulai menggenangi permukiman warga sekitar pukul 04.30 WIB dan hingga kini belum surut.
Petugas Piket Pusdalops PB BPBK Aceh Jaya, Suwardi S, menyebutkan hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan beberapa sungai di Aceh Jaya meluap dan tidak mampu menampung debit air. Akibatnya, kawasan pemukiman dan sejumlah ruas jalan di berbagai kecamatan terendam banjir.
“Banjir ini terjadi karena curah hujan tinggi sejak dini hari. Air sungai meluap dan menggenangi rumah warga serta jalan utama, sehingga akses transportasi terganggu,” jelas Suwardi dalam laporan resmi yang diterima RRI, Minggu (19/10/2025).
Adapun wilayah terdampak meliputi delapan kecamatan, yakni Panga, Darul Hikmah, Setia Bakti, Teunom, Pasie Raya, Krueng Sabee, Jaya, dan Sampoiniet. Puluhan gampong di daerah tersebut mengalami genangan, di antaranya Desa Alue Abet, Panton Krueng, Lam Tengoh, Paya Santeut, Pante Kuyun, dan Ligan.
Data sementara mencatat 1.776 kepala keluarga (KK) atau 5.402 jiwa terdampak banjir. Sebagian warga memilih mengungsi secara mandiri ke rumah kerabat dan keluarga yang berada di lokasi lebih aman. Meski demikian, tidak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa ini.
BPBK Aceh Jaya telah mengerahkan Tim Reaksi Cepat (TRC) dan petugas damkar untuk meninjau lokasi banjir serta melakukan pendataan awal dan kaji cepat di titik-titik rawan. Koordinasi juga dilakukan dengan pihak terkait untuk penanganan lanjutan dan bantuan darurat bagi warga terdampak.
Sementara itu, kondisi terakhir pada Minggu malam dilaporkan air masih belum surut, dan petugas masih terus melakukan pemantauan serta pendataan terhadap kerugian material yang ditimbulkan akibat banjir tersebut.
(***)
