RIAU24.COM - Proses evakuasi korban ambruknya bangunan bertingkat di Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, terus berjalan 24 jam tanpa henti, Sabtu (4/10).
Tim SAR Gabungan kini total sudah menemukan 28 korban tewas, 1 di antaranya ditemukan dalam kondisi berupa potongan tubuh.
Kasubdit RPDO (Pengarahan dan Pengendalian Operasi) Bencana dan Kondisi Membahayakan Manusia (KMM) Basarnas, Emi Freezer mengatakan, dua jenazah korban dievakuasi di sektor A3 atau sisi belakang kiri runtuhan.
"Pukul 00.15 WIB ditemukan satu korban berhasil diekstrikasi di sektor A3. Pukul 00.34 WIB satu korban diekstrikasi di sektor A3," kata Freezer, Minggu (5/10) dini hari.
Jenazah korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya untuk proses identifikasi oleh DVI Polda Jatim.
"Proses evakuasi masih terus berlangsung. Pembersihan puing difokuskan ke sisi utara pada bagian yang tidak terintegrasi dengan struktur utama," ucapnya.
Kini dengan temuan itu, per Minggu (5/10) dini hari jumlah korban yang berhasil ditemukan berjumlah 132 orang. Terdiri 104 dalam kondisi selamat, 28 meninggal dunia, satu di antaranya masih berupa potongan tubuh. Sedangkan yang belum ditemukan berjumlah 35 orang.
(***)