RIAU24.COM - BENGKALIS - Kepala Desa (kades) Ketamputih, kecamatan Bengkalis Suhaimi, Minggu 5 Oktober 2025 kembali mengatakan bahwa terkait viralnya vidio dirinya yang sudah beredar luas di medsos tersebut sebenarnya sudah selesai pada 11 September 2025 lalu.
Menurutnya, saat penyelesaian itu disaksikan langsung oleh Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta yang bersangkutan dan dirinya di saksikan oleh RT RW serta tokoh masyarakat setempat.
"Intinya saat itu kita meminta vidio tersebut di hapus. Di mediasi itu dia juga berjanji akan menghapus vidio tersebut dan hal itu sudah di saksikan langsung oleh Babinsa dan Bhabinkamtimas di desa kami pada 11 september 2025 lalu," ungkap Suhaimi.
"Dalam vidio itu permintaan maaf saya juga sudah ada. Sebaliknya juga yang menvidiokan saat itu," ujarnya.
Suhaimi juga heran, padahal permasalahan itu sudah selesai sekitar sebulan yang lalu, tetapi, anehnya vidio itu tetap beredar luas di Medsos.
"Katanya kemarin akan dihapus oleh yang bersangkutan, tetapi sekarang masih juga beredar," ucapnya.
Sebelumnya, sebuah video yang diunggah di Facebook Ahmad Afk viral. Dalam vidio berdurasi beberapa menit tersebut Kepala Desa Ketam Putih, Suhaimi, telah memicu gelombang kecaman dari masyarakat dan netizen.
Dalam video itu, Suhaimi terdengar melontarkan pernyataan yang dianggap sangat merendahkan seorang warga Desa Ketamputih, dan kemudian memicu reaksi negatif yang meluas di media sosial (Medsos).
Video tersebut, yang diunggah oleh akun Ahmad Afk, dengan cepat menjadi viral, mencatat 16 ribu likes, 3,6 ribu komentar, dan dibagikan oleh 3,1 ribu pengguna. Sebagian besar komentar netizen berkomentar soal kecewaan dan kritik terhadap perilaku kepala desa tersebut.