RIAU24.COM -Sejumlah media asing memberikan sorotan ke Presiden Prabowo Subianto yang memberikan pidato di KTT Two State Solutions di PBB, Senin sore waktu Amerika Serikat (AS).
KTT itu sendiri diinisiasi Arab Saudi dan Prancis, guna menyelesaikan persoalan Gaza, Israel dan Palestina.
Laman Turki, Turky Today, menulis bagaimana Prabowo menyatakan bahwa negaranya hanya akan mengakui Israel, jika Israel mengakui negara Palestina.
"Indonesia menyatakan akan segera mengakui Negara Israel dan mendukung semua jaminan keamanan Israel segera setelah Israel mengakui Negara Palestina dan kemerdekaan Palestina," tulis laman itu mengutip Prabowo di artikel berjudul "Indonesia will recognize Israel only after Palestinian statehood, president says", Selasa (23/9/2025).
Prabowo menekankan tanggung jawab negara-negara terkait masalah Palestina tidak hanya memengaruhi nasib Palestina, tetapi juga masa depan Israel dan kredibilitas PBB.
Prabowo menyoroti korban jiwa sejak Oktober, ketika serangan Israel di Gaza dimulai, dan mencatat bahwa ribuan warga sipil telah tewas.
"Ribuan orang tak berdosa telah terbunuh, kebanyakan dari mereka perempuan dan anak-anak, dan kelaparan serta kehancuran telah terjadi. Bencana kemanusiaan sedang terjadi di depan mata kita. Kami mengutuk semua tindakan kekerasan terhadap warga sipil tak berdosa," tulis laman itu lagi mengutip pernyataan Prabowo.
"Prabowo kembali menyerukan solusi dua negara, dengan menyatakan bahwa pengakuan harus berarti peluang nyata untuk perdamaian abadi. Ini harus menjadi perdamaian sejati bagi semua pihak," sebut media itu lagi.
Hal sama juga dimuat laman Malaysia, Bernama, di artikel "Prabowo Praises Countries Recognising Palestine at UN Assembly".
Dimuat kutipan langsung bagaimana Prabowo menyebut Indonesia akan mengakui Israel dan "mendukung semua jaminan bagi keamanan Israel" jika negara itu mengakui Palestina.
Digambarkan juga bagaimana RI akan mendukung keamanan di sana. Termasuk mengirim penjaga keamanan di sana.
Sementara media India, Hindustan Times, menyebut pernyataan Prabowo bisa menjadi sinyal normalisasi RI dan Israel. Hal tersebut dimuat dalam unggahan video berjudul "Indonesia threatens Israel from UN Stage: Prabowo's 'future' warning to To Netanyahu".
"Berbicara dalam sesi tingkat tinggi tentang solusi dua negara yang diselenggarakan bersama oleh Prancis dan Arab Saudi, Prabowo menyatakan, 'Setelah Israel mengakui kemerdekaan Palestina, Indonesia akan segera mengakui Israel'," tulis laman itu.
"Pernyataan ini menandai sinyal terkuat sejauh ini tentang potensi normalisasi hubungan Indonesia-Israel, yang memicu perdebatan mengenai kebijakan luar negeri Jakarta yang telah lama berlaku," tambahnya.
"Pernyataan ini juga muncul di tengah momentum yang semakin menguat untuk pengakuan Palestina, dengan Prancis, Kanada, dan Inggris baru-baru ini memberikan sinyal dukungan," ujarnya.
(***)
