Desakan untuk PAN dan NasDem Lebih Selektif dalam Menjaring Kader

R24/azhar
Rapat Paripurna DPR. Sumber: Berita Nasional
Rapat Paripurna DPR. Sumber: Berita Nasional

RIAU24.COM - Pengamat politik Adi Prayitno berharap Partai Nasdem dan Partai Amanat Nasional (PAN) lebih selektif lagi menjaring kader untuk ditempatkan di DPR.

Hal ini buntut keputusan Partai Nasdem dan Partai Amanat Nasional (PAN) menonaktifkan kadernya yang dianggap menjadi biang kegaduhan, dikutip dari rmol.id, Selasa, 2 September 2025.

Mereka itu yakni Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari NasDem, serta dari PAN Uya Kuya dan Eko Patrio. 

Keempatnya dinilai kerap mengeluarkan pernyataan yang memicu amarah publik.

Tambahnya, partai politik harus melakukan kaderisasi yang lebih serius agar tidak asal rekrut hanya demi menambah suara dan kursi.

"Yang paling penting harus dilihat bahwa mereka akan terpilih jadi anggota dewan, yaitu pernyataannya harus terukur, bijak, dan penuh dengan unsur kenegarawanan," ujarnya.

Sayangnya selama ini partai politik lebih menekankan kemenangan elektoral ketimbang kualitas kader.

"Menambah kursi itu penting, tapi juga sangat alangkah lebih pentingnya jika calon anggota dewan itu juga memiliki reputasi yang cukup luar biasa, statement dan omongannya terukur, dan tidak meresahkan publik," tutupnya.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak