RIAU24.COM - Anggota DPR RI Fraksi PDIP, Bonnie Triyana, mempertanyakan minimnya anggaran yang digelontorkan pemerintah untuk mendanai Perpustakaan Nasional (Perpusnas).
Dia yakin, pengurangan alokasi anggaran tersebut semakin menurunkan daya literasi nasional, dikutip dari rmol.id, Kamis, 28 Agustus 2025.
"Serta menghambat sertifikasi pustakawan, pelayanan publik, hingga upaya pelestarian naskah kuno Nusantara," ujarnya.
"Satu kata, prihatin. Kalau cuma dapat Rp377 miliar, dengan sebagian besar digunakan untuk belanja pegawai dan operasional, paling sisa nggak sampai Rp72 miliar. Sementara beban pekerjaannya cukup serius," tambahnya.
Tambahnya, keterbatasan anggaran berdampak pada tidak tersertifikasinya lebih dari seribu tenaga profesional pustakawan.
Padahal, sertifikasi merupakan syarat penting dalam merawat khazanah kekayaan intelektual bangsa.
"Termasuk buku, naskah kuno, dan koleksi langka," ujarnya.