Partai Ini Minta Danantara Tak Rangkap Jabatan

R24/azhar
Gedung Danantara. Sumber: liputan6.com
Gedung Danantara. Sumber: liputan6.com

RIAU24.COM - Ketua Majelis Pertimbangan Pusat PKS Mulyanto berharap Danantara tidak rangkap tugas.

Seperti melibatkan diri dalam pembiayaan ulang, serta penyelesaian utang BUMN strategis, dikutip dari inilah.com, Selasa, 26 Agustus 2025.

Dia mau Danantara hanya fokus sebagai pengelola dana investasi.

"Fungsi Danantara sebaiknya difokuskan sebagai induk BUMN saja tanpa rangkap tugas sebagai Sovereign Wealth Fund atau pengelola dana investasi," ujarnya. 

Serta fokus dalam menangani efisiensi dan strategi perbaikan manajemen terutama dalam hal penyelamatan keuangan PT. KAI yang terbebani utang PT. KCIC.

"Jadi tidak sampai ke urusan penjajakan intensif bersama PT KAI untuk merampungkan masalah utang dan kerugian PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) sebagai operator Whoosh," ujarnya.

Fungsi sebagai SWF diserahkan kepada Indonesia Investment Authority (INA) yang sampai hari ini terbukti konsisten dan berkinerja baik.

"Penataan ini penting agar tugas Danantara dalam pendayagunaan aset, peningkatan efisiensi, dan daya saing BUMN di pasar regional dapat benar-benar dijalankan secara fokus. Tidak dipusingkan oleh tugas-tugas lain," ujarnya.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak