RIAU24.COM - Ketua Majelis Pertimbangan Pusat (MPP) PKS Mulyanto mengingatkan semua pihak tidak melupakan tambang nikel milik anak, mantu Presiden ke-7 Joko Widodo yang berada di Kabupaten Halmahera Timur, Maluku.
Hal ini buntut pidato Presiden Prabowo Subianto yang berkomitmen memberantas mafia tambang di Indonesia, dikutip dari rmol.id, Senin, 18 Agustus 2025.
Prabowo juga memperingatkan oknum jenderal TNI maupun Polri, termasuk mantan jenderal, yang terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.
"Meminta aparat penegak hukum berani mengusut dugaan permainan tambang termasuk kasus tambang nikel milik anak dan menantu mantan Presiden Jokowi di Kabupaten Halmahera Timur, Maluku," ujarnya.
Hal ini pernah terungkap dalam fakta persidangan mantan Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba yang digelar di Pengadilan Negeri Ternate pada Rabu, 31 Juli 2024.
Kala itu, Mulyanto meminta pemerintah untuk tidak pandang bulu dalam memberantas mafia tambang.
"Pemerintah harus berani mengungkap kasus-kasus tambang ilegal tersebut. Jangan pandang bulu. Kalau ini dilakukan tentu akan menumbuhkan optimisme publik," ujarnya.