RIAU24.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sulawesi Tengah (BPBD Sulteng) melaporkan korban luka akibat gempa magnitudo 5,8 yang mengguncang Poso bertambah menjadi 41 orang dimaan 2 orang diantaranya dalam kondisi kritis.
Berdasarkan laporan perkembangan yang diterima BPBD Sulteng hingga pukul 20.00 WITA, 9 orang yang mengalami luka berat dan 7 dengan luka ringan dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Poso.
Selain itu, 7 orang dirawat di Puskesmas Tokorondo, lalu 10 ditangani di lokasi oleh Dinas Kesehatan Poso dan delapan dirawat di Puskesmas Tangkura.
BPBD Sulteng bersama aparat desa setempat terus melakukan asesmen dan koordinasi untuk memastikan penanganan darurat berjalan cepat.
Akris menyebut kebutuhan mendesak yang diperlukan warga meliputi tenda, terpal, lampu taktis, selimut, alas tidur, makanan siap saji, perlengkapan bayi, obat-obatan, serta kendaraan operasional untuk mendukung evakuasi dan distribusi bantuan.
"BPBD Sulteng terus berkoordinasi dengan aparat desa dan pemerintah daerah, untuk mempercepat penanganan darurat. Kami juga mengimbau masyarakat tetap waspada karena gempa susulan masih berlangsung," ujarnya.
Sebelumnya, BMKG melaporkan gempa magnitudo 5,8 mengguncang Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah pada Minggu pukul 05.36 WIB.
Pusat gempa terletak pada koordinat 1,27 derajat lintang selatan 120,75 derajat bujur timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 13 kilometer arah barat laut Kota Poso pada kedalaman 10 kilometer.
(***)