RIAU24.COM - BENGKALIS - Adanya pemberitaan oleh Rubi Handoko alias Akok di beberapa media online terkait pelaksanaan pertandingan turnamen badminton Bim Bim Cup I 2025 yang menyalahkan pihak panitia penyelenggara.
Menurut panitia penyelenggara bahwa turnamen Badminton Bim Bim Cup 1 itu merupakan menggunakan dana pribadi bukan anggaran dari pihak manapun.
"Kami dari pihak penyelenggara turnamen badminton Bim Bim Cup 1 sangat menyayangkan terkait pemberitaan yang menyudutkan dan menyalahkan kami yang dilakukan oleh Rubi Handoko alias Akok,"ujar Andre salah satu panitia pelaksana turnamen Badminton Bim Bim Cup I kepada media ini, Senin 18 Agustus 2025.
Menurutnya bahwa pihak panitia sudah menegaskan keputusan panitia sudah berdasar dan sesuai kesepakatan bersama bersifat mutlak.
"Keputusan panitia tidak bisa diganggu gugat oleh siapapun dan pihak manapun. Untuk kita ketahui bersama, turnament di buat oleh salah satu pedagang di Bengkalis yang menggunakan uang pribadi bukan uang dari anggaran pemerintah ataupun dari pihak PBSI," tegasnya.
"Seharusnya, kita bersyukur bahwa ada teman kita yang mau menyisihkan uang pribadinya untuk pelaksanaan kegiatan turnament badminton ini dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 80 dan menjalin silaturahim dan bukan ada kepentingan lain," bebernya.
Mereka juga menegaskan, bahwa awal pemberitaan itu berawal dari Diskualifikasi salah satu pemain PB Lotus dikarenakan ada salah satu yang tergolong berat dan tak berimbang oleh lawan lawan lainnya.
"Padahal sebelumnya kami sudah menyarankan agar pemain itu digantikan dengan yang lain. Namun Akok ini tetap bersikukuh agar pemain itu tetap dimainkan. Oleh sebab itu kami dari panitia langsung mendiskualifikasi satu dari 3 tim,"ungkapnya lagi.
"Kami dari pihak panitia juga bersepakat untuk PB Lotus pada pertandingan Bim Bim Cup berikutnya tidak akan diikut sertakan,"pungkasnya.
