RIAU24.COM - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) meluncurkan fitur Anti-Spam dan Anti-Scam berbasis kecerdasan artifisial (AI), sebagai upaya memperkuat perlindungan digital masyarakat dari ancaman penipuan online. Inovasi ini dikembangkan bersama Tanla dan didukung Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI.
Fitur ini bekerja secara otomatis dan real-time untuk mendeteksi pesan dan panggilan mencurigakan, tanpa memerlukan perangkat khusus. Teknologi ini dibangun di atas AIvolusi5G dan Sovereign AI Factory milik Indosat, yang didukung GPU NVIDIA Blackwell.
Peluncuran ini menjadi respons atas data Asia Scam Report 2024 yang mencatat 65% masyarakat Indonesia menerima upaya penipuan digital setiap minggunya.
"Perlindungan digital adalah hak dasar masyarakat. Teknologi AI kami hadir untuk menciptakan ruang digital yang aman dan inklusif," kata President Director & CEO Indosat, Vikram Sinha, Kamis (7/8/2025).
Wakil Menkominfo Nezar Patria menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menegaskan pentingnya AI digunakan untuk membuka peluang dan meningkatkan keamanan digital nasional.
Fitur ini juga mendapat dukungan global dari Mastercard, GSMA, dan GASA, dan menjadi bagian dari transformasi Indosat menuju perusahaan teknologi berbasis AI (AI-TechCo).